Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Anggaran Biaya Produksi

Diperbarui: 4 April 2017   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pengertian biaya menurut IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) 2004 “Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekiutas yang tidak menyangkut pembagian kepada penenaman modal”. Menurut akuntansi pengertian biaya pada dasarnya dibedakan antara cost dan expense, yang pada dasarnya dasarnya memiliki makna yang berbeda. Beban atau expense dinyatakan sebagai biaya uang secara langsung tau tidak langsung telah dimanfaatkan didalam usaha menghasilkan pendapatan dalam satu periode. Sedangkan biaya menurut akuntan adalah nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat. Sedangkan Munurut Gunawan dan Marwan (2003) “Anggaran dalam arti yang luas berupa penjabaran dari rencana penjualan menjadi rencana produksi”. Anggaran produkdi dalam arti sempit disebut juga anggaran jumlah yang harus diprosukdi adalah suatu perencanaan tingkat atau volume barang yang harus diproduksi oleh perusahaan agar sesuai dengan volume atau tingkat penjualan yang direncanakan. Sedangakan biaya produksi merupakan baiya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk yang siap jual.

 

Biaya produksi merupakan jumlah biaya yang diperlukan untuk mebokah bahan baku menjadi barang jadi, unsur-unsur biaya produksi terdiri dari:

Bahan Baku Langsung

 

Bahan baku langsung adalah bahan baku yang dapat ditelusuri pada barang atau jasa yang dihasilkan. Bahan langsung merupakan bagian yang tak terpisahkan di produk jadi dan dapat ditelusur secara fisik dan langsung ke produk. Biaya dari bahan baku langsung dapat langsung digunakan pada produk karena pengamatan secara fisik dapat digunakan untuk mengukur jumlah penggunaan tiap produk. Dalam menentukan biaya bahan baku, selain diperhitungkan jumlah uang yang dikeluarkan seharga bahan baku tersebut juga diperhitungkan biaya-biaya lainnya. Sehingga nilai bahan baku untuk proses produksi merupakan jumlah kumulatif dari seluruh biaya perolehan.

 

Tenaga Kerja Langsung

 

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang dapat ditelusuri pada barang atau pelayanan yang dihasilkan. Seperti pada bahan baku langsung, serta pengamatan fisik dapat digunakan untuk mengasiklan jasa arau pelayanan sesuai telusur. Selain itu tenaga kerja langsung yang ditelusuri ke barang atau jasa yang telah diproduksi termasuk dalam “ Touch Labor”.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline