Lihat ke Halaman Asli

Lionel Messi Purba

Mahasiswa D3 Keperawatan

Penerapan Komunikasi Kesehatan Dalam Pelayanan Di Rumah Sakit

Diperbarui: 8 Januari 2025   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Surabaya, 06/11/2024 saya dengan beberapa rekan saya melakukan kunjungan ke salah satu rumah sakit yang terdapat di daerah Surabaya. Tujuan kami berkunjung ke rumah sakit adalah untuk melakukan pengamatan kepada perawat yang bekerja di rumah sakit untuk dapat mengetahui bagaimana penerapan komunikasi kesehatan, alasan kami memilih perawat sebagai profesi yang diamati adalah karena kesamaan profesi dengan program studi yang kami pilih, yaitu D3 Keperawatan.

Metode Pengamatan

Sesaat setelah kami sampai di rumah sakit, kami meminta izin kepada petugas keamanan terkait perizinan untuk melakukan pengamatan di rumah sakit. Setelah mendapatkan izin kami membagi team kami menjadi beberapa kelompok kecil agar dapat melakukan pengamatan dengan area yang lebih luas dan efisien. Kami juga membatasi diri agar tidak mengganggu petugas kesehatan selama melakukan kegiatan pengalaman. Setelah dirasa mendapatkan informasi yang cukup kami kemudian mengambil dokumentasi di rumah sakit.

Hasil Pengamatan

Setelah melakukan pengamatan kepada profesi perawat kami mendapati bahwa tugas seorang perawat bukan hanya menyuntik pasien ataupun memberikan perawatan fisik secara berkala, namun dibutuhkan perawatan secara holistik. Memahami karakter dan mental seorang pasien juga merupakan pendekatan kesehatan guna menyembuhkan seorang pasien.

Komunikasi kesehatan merupakan sebuah strategi pendekatan kepada pasien untuk menyokong kesembuhan seorang pasien maupun untuk menyampaikan informasi kepada keluarga pasien. Dalam komunikasi kesehatan terdapat pendekatan komunikasi terapeutik yang berguna untuk menunjang kesehatan seorang pasien.

Menurut artikel Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Pasien yang di publikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bahwa “Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan oleh perawat dan tenaga kesehatan lain yang direncanakan dan berfokus pada kesembuhan pasien. Komunikasi terapeutik bukan pekerjaan yang bisa dikesampingkan, tetapi harus direncanakan, disengaja, dan merupakan tindakan profesional”. Dalam hal ini seorang perawat harus bisa menguasai dan menerapkan komunikasi terapeutik untuk membantu kesembuhan seorang pasien menjadi lebih cepat dan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline