Jakarta - Perhelatan Kongres XIV Pemuda/KNPI semakin dekat. Itu terlihat dari pembukaan pendaftaran Calon Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), senin (4/42022).
Terpantau yang hadir mendaftar Calon Ketua Umum DPP KNPI sekitar pukul 21: 00 WIB adalah Muhammad Ryano Satrya Panjaitan.
Ryano Panjaitan saat ini menjabat sebagai Presiden Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas). Selain sebagai Presiden Poknas, Dia juga merupakan Pengusaha Muda yang sukses. Panggilan jiwa mendorongnya ingin ikut memajukan dunia kepemudaan.
Pada perhelatan Kongres ini, nama Ryano menjadi salah satu pembicaraan dikalangan pemuda. Selain komitmennya untuk menyatukan KNPI, juga memiliki ciri khas sebagai aktivis yang bergerak di dunia bisnis.
Dia menggagas dan mengusung Visi Activistpreneur, sebuah ide untuk mendorong aktivis muda memiliki kemandirian ekonomi dan tidak sekedar mengejar politik kekuasaan/jabatan, yang berujung pada pragmatisme (Politik transaksional).
Dia ingin mendorong spirit pergerakan pemuda sebagai agen transformasi di era 4.0 menuju Society 5 0. Gagasan itu diharapkan jadi diskursus publik sebagai gagasan orisinilnya mendorong transformasi politik kekuasaan menuju politik kesejahteraan dalam memajukan Indonesia menuju se-abad Republik Indonesia di 2045. Bahkan ide itu dijadikan buku dan sedang dalam proses cetak.
Untuk sementara, di Hotel Sofyan Menteng lokasi pendaftaran, terpantau media yang hadir baru Ryano Panjaitan yang mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum.
Usai mendaftar Ryano menyampaikan kepada media yang hadir, bahwa dirinya siap untuk ikut berkompetisi dalam Kongres KNPI kali ini. Pendaftaran dirinya juga didampingi Pimpinan OKP, DPD KNPI Provinsi dan #SahabatRyano.
"Bismillah, saya siap untuk berkompetisi secara sehat, fair dan demokratis sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan secara organisasi oleh DPP KNPI" Katanya.
Dia berharap Kongres penyatuan KNPI kali ini akan menjadi akhir dari polemik yang terjadi di tubuh KNPI. Dirinya juga berharap semoga Organisasi Kepemudaan ditingkat nasional bersatu untuk menyukseskan Kongres penyatuan tersebut.