Lihat ke Halaman Asli

Teacher Christine

Guru yang siap bereksplorasi

Anda Guru dan Ibu di Rumah, Sudah Siap Mendukung Anak Belajar Tatap Muka?

Diperbarui: 6 Desember 2021   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Malam ini menjelang keheningan malam, sejenak kulihat sebuah postingan Topik Pilihan di beranda Kompasiana. Sejenak segera terpikirkan untuk menulis hal yang menjadi kenyataan di kehidupan sehari-hari. Pandemi Covid-19 sepertinya sudah menjadi garis dan kenyataan hidup bagi setiap insan manusia di hampir seluruh belahan dunia. Tidak bisa menghindar, atau sembunyi dari kejadian ini.

Apa mau dikata ? semua sudah terjadi dan kita semua harus siap, meskipun pandemi tidak tahu kapan akan berakhir. Melalui pandemi ini pula, guru-guru harus sigap dan cekatan mempersiapkan materi atau media pelajaran untuk anak didik. Bersyukur sekali memiliki pengalaman mengajar di tingkat SMA dan salah satu Universitas swasta di daerah Jakarta Selatan. Pengalaman itu setidaknya menjadi landasan ketika pandemi memaksaku sebagai guru untuk menggunakan teknologi dalam mempersiapkan materi atau media pelajaran. Sewaktu mengajar di SMA dan Universitas, kami sudah terbiasa menggunakan teknologi dalam menyajikan setiap pembelajaran dan bahan ajar. Sehingga kurasa cukuplah untuk diterapkan pada anak murid tingkat SD meskipun masih jauh dari kata sempurna.

Ya..... kini aku mengajar di jenjang SD, tidak ada yang salah menurutku. Oleh karena itu aku harus terus belajar. Sebagai seorang guru dan juga ibu di rumah tangga, rasanya pandemi ini bisa menjadi momok yang menakutkan. Sebagai seorang guru, memiliki kewajiban untuk mengajar dan mendidik anak murid secara online. Di sisi lain, guru pun memiliki anak yang harus didampingi saat kegiatan belajar dari rumah atau sering disebut PJJ dan BDR. Kami guru-guru belum sempurna tanpa adanya peran orang tua yang mendukung kegiatan belajar anak-anak di rumah. Kolaborasi sangatlah penting antara peran guru dan orang tua di rumah, tapi kini ada pertanyaan baru.

Ketika belajar tatap muka sudah digembar-gemborkan, pertanyaan pertama buatku adalah, Siapkah kulepas putri kecil yang masih duduk di bangku kelas dua SD? Pemahaman untuk menjaga kebersihan dan protokol kesehatan pun ia masih harus berulang-ulang diucapkan. Sbagai seorang ibu rumah tangga, pertanyaan itu pasti ada jika masih memiliki anak yang masih duduk di tingkat SD. Namun jika sebagai seorang guru, pertanyaan berikutnya siapkah belajar tatap muka dan terus berkolaborasi dengan teknologi di tengah pandemi ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline