Sang raja siang memberikan kehangatan kepada seluruh orang di muka bumi,termaksud seorang pria yang tengah berdiri di taman Gereja Katedral tersebut sembari menikmati aroma bunga yang menyeruak masuk indra penciumanya.Dia adalah Bagas Raditya Anggara,pria yang sangat sering berdiri setiap minggu siang disitu.Hingga suatu suara membuat lamunanya buyar.
"Hei nak,aku sering memperhatikan mu disini.Kenapa tidak masuk?"sapa seorang nenek berkulit pucat,namun tetap terlihat cantik."Ah... tidak nek, terimakasih.Saya sedang menunggu sesorang disini"Radit mengucapakan kalimat tersebut dengan canggung."Baiklah nak,kalau gitu saya mengikuti misa dulu"ujar sang nenek cantik."Ya nek,hati-hati"Radit sembari membungkukan badanya menghormati sang nenek.
Bulir-bulir air mulai membasahi wajah lelaki tampan nan tinggi tersebut.Penyebab utamanya adalah pria tersebut sudah 2 jam berdiri ditaman gerja katedral menunggu pujaan hatinya.Namun tak lama dari itu muncul wanita cantik dengan dress putih anggunnya dengan panjang selutut menghampirinya.
"Hai dit,maaf lama"kata seorang wanita dihadapanya.
Christie Veni Angelina dia adalah wanita yang ditunggu Radit dari tadi,sekaligus pujaan hatinya.
"Iya gapapa tie,sekarang kita mau kemana?"tanya radit."Hmn...,ya sudah kita jalan ke monas saja bagaimana?"jawab Christie."Baiklah"balas Radit.
Mereka sangat menikmati kegiataan mereka hingga tanpa sadar sang bulan telah mengantikan tugas matahari.Dan pada saat bersamaan dapat didengar suara adzan telah berkumandang,membuat Radit harus melakukan kewajibanya sebagai umat beragama muslim.
"Tie tunggu sebentar ya...,aku mau sholat dlu.Kamu kalau bosan jalan-jalan aja ok"ucap Radit.
"Iya tenang aja pak boss"Christie menanggapi.
Setelah beberapa saat Radit telah menyelasaikan sholatnya,dan segera menghampiri Christie.
"Loh ko masih disini?kamu ga bosen apa?padahal kalau kamu mau jalan-jalan dlu juga gapapa tau..."tanya Radit."Gaapapa ko lagian ini ga ada apa-apanya dibandingin kamu nungguin aku ibadah lagi"Christie menjawab."Iya deh...,ya udah kalau begitu kita pulang aja yuk!ga udah mau menjelang malam gini"kata Radit