Lihat ke Halaman Asli

Mengharapkan Hujan

Diperbarui: 16 Januari 2017   03:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum ajalnya, dia ingin menyentuh hujan
Nenek tua dengan tangan berakar pohon
Kulit kering keriput menyimpan duka panjang

Dalam kesedihannya hujan tak pernah datang
Air matanya mengalir deras ke ufuk barat
Memberi warna senja semakin memerah

Terdengar suara lirih: “waktumu telah tiba”
Membeku semua deritanya di dalam dada
Sekejap hilang nafas terbawa kelam

Jakarta,15 Januari 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline