Lihat ke Halaman Asli

Poison

Diperbarui: 9 November 2015   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Batara Surya enggan tersenyum lalu mengurung diri dan hujan pun turun.

Seseorang dikepala saya tergesa-gesa membuka payung takut terguyur hujan yang mengandung muatan racun.

Racun; dia selalu menyebut  kenangan dengan kata racun. 

“mengapa?” tanya saya suatu kali. Dia terdiam sejenak, seperti enggan menjelaskan. Tapi saya memasang tatapan     mata yang terus memaksa dia untuk bercerita.

Akhirnya  dia membuka suara.

“hati ku selalu berubah ungu saat tersentuh  kenangan”

“Cuma itu?” saya yakin masih ada alasan lain yang masih disimpannya, enggan diceritakan.

“ada beberapa lagi, suatu hari kau akan mengerti sendiri

 

 ***

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline