Lihat ke Halaman Asli

Sajak Malam dan Kerinduan

Diperbarui: 2 Agustus 2015   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada satu malam dimana mata sulit terpejam, jantung berdegup kencang dan kaki ingin berlari memutar waktu yang mustahil bisa terulang. Malam saat rindu datang, menghajar, menikam kepala dengan kenangan. Dan ajaib, kau temukan kepingan-kepingan ingatan bertaburan, beterbangan di setiap sudut matamu memandang dan tetap terlihat meski kau coba menutup mata untuk menghindar.

Lalu kau terpaksa menyerah, sebab kepingan kenangan terlihat amat menggoda untuk kau genggam, kau menangkapnya dan mencoba menyusun ulang setiap waktu yang pernah kau lewatkan; kesedihan jadi kegembiraan, kegembiraan menjadi semakin menyenangkan hingga membuat matamu bergerimis dan hatimu hujan. Kau menyusunnya, mengenangnya dengan penuh perasaan meski dulu kau berjanji untuk ingin sekali melupakan.

Maka saat malam seperti itu datang, aku lebih memilih diam dengan secangkir kopi dan memutar lagu cinta yang pernah kita nyanyikan berulang-ulang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline