Lihat ke Halaman Asli

Surat Pembaca: Pelayanan Buruk BCA KCP Kolonel Haji Burlian Palembang Sumatera Selatan

Diperbarui: 16 November 2017   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tanggal 8/11/2017 hari rabu sekitar pukul 12:00-13:00 ,saya ke bank BCA km. 9, kcp jl.kolonel haji burlian,kota palembang,sumatera selatan.
Disana saya ingin transaksi di teller dan lgsg menuju lantai 2..saya berjalan naik keatas diikuti dua orang,sesuai urutan yg dtg duluan,maka saya seharusnya urutan ke-3 dan kedua org dibelakang saya tersebut urutan ke-4(hanya saja mereka ketika naik lgsg menyerobot kursi di plg depan meskipun urutan mereka harusnya plg blkg/no.4).

Begitu giliran saya, dua orang yg seharusnya dilayani setelah saya tersebut tiba tiba berlari mencegat saya,meminta izin memotong antrian saya ,tanpa saya iyakan,kedua org tersebut lgsg memotong saya menuju ke teller.saya menegurnya agar menaati peraturan antrian,namun mereka berdua tetap ngotot sehingga terjadi perdebatan namun tetap dengan nada bicara yg rendah ,tp kemudian kedua org tersebut mengajak saya berantem di bawah saja,saya tidak mau diselesaikan dibawah dan ingin diselesaikan saat itu juga di lokasi teller krn tidak ingin membiarkan org tersebut terlanjur menyerobot antrian saya.tiba tiba satu satunya teler yg buka tersebut(namanya vincent) membuka suara dan membentak saya dan berkata "bapak ini duluan!"(merujuk kepada bapak pwnyerobot antrian yg duluan) mngkn krn teller tersebut tidak mau ambil pusing krn sdh terlanjur menerima slip dari nasabah penyerobot antrian tersebut.padahal jelas jelas apabila berdasarkan antrian sayalah yg lbh dulu dilayani seharusnya.

Saya tidak menyalahkan bca kalau ada nasabahnya yg egois,tapi yg saya tidak terima adalah perlakuan teller bca tersebut yg membela penyerobot antrian dan bahkan membentak saya.saya tidak tau apakah bca memiliki prosedur mengizinkan karyawannya membentak nasabah?karena selama ini saya sebagai nasabah bca puluhan tahun tidak pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan seperti ini.

Dalam kasus ini saya tidak pny bukti tertulis,namun saya yakin bukti cctv bca dilokasi bersangkutan bisa membuktikan kejadian yg saya mksd,dan sebenarnya kasus ini sudah saya laporkan kepada atasan bca kcp bersangkutan dan membuat laporan di bca,namun atasan vincent tersebut terkesan melindungi dan membujuk saya agar memaafkan vincent dengan alasan "kasihan", sehingga saya pesimis surat laporan saya disana diteruskan ke pusat.

Oleh krn itu saya menulis scr terbuka di kompasiana agar kasus kejadian yg saya alami ini bisa diketahui bca pusat, karena saya merasa bca pusat berhak mengetahui kinerja anak buahnya dan mencegah kejadian serupa yg menimpa saya tidak dialami nasabah bca lain.

terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline