Lihat ke Halaman Asli

Chandra Ibinews

Media Catur Prasetya News adalah Media Publik Untuk belajar Hukum yang Adil dan beradab

Subdit Tipidkor Polda Aceh Diminta Para Aktivis Pemerhati Korupsi Turut Awasi Mega Proyek Multiyears Rp 178 Miliyar di Gayo Lues

Diperbarui: 15 April 2022   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KPK RI Turut Awasi Proyek Rp 178 Miliar Mega Proyek Multiyears Di Gayo Lues,Provinsi Aceh, Redaktur Tim Redaksi CP-NEWS 

KPK RI DIMINTA  Aktifis Pemantauan Korupsi Turut Awasi  Mega Proyek Multiyears Sumber Anggaran APBA  2020 s/d 2022 Menelan Anggaran Rp 178 Miliyar

Redaksicp-news

Blangkejeren |Catur Prasetya News Pemerintahan yang Baik Dan Bersih dari KORUPSI adalah Harapan Seluruh Rakyat Indonesia. Good Government Governance perlu Dukungan dari Semua Pihak Mengawasi bersama Proses Pembangunan demi Kemajuan Pembangunan Ditanah Kelahiran kita sendiriyang buat berubah maju, 

Report Guslian Ade Chandra 14/4/22

Menyingkapi hal tersebut Aktifis Pemantauan dan pemerhati Cegah Korupsi Salah satu Anggota DPP Badan Advokasi Indonesia Safrijal Amri Dengan Tegas meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi  dijakarta agar turut mengawasi proyek multiyears (tahun jamak) senilai Rp 178 Milyar terhadap pekerjaan Peningkatan Jalan Batas Aceh Timur -Pining -- Blangkejeren pelaksana PT Guna Karya Nusantara KSO,PT Maju Perdana Abadi dikabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.

Ada apa dengan Proyek Multiyers di Wilayah Hukum Kepolisian Resor GAYO LUES 

"Pengawasan terhadap proyek tahun jamak di Gayo Lues ini guna memastikan semua tahapan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan," Sebut Safrijal Amri , di markas DPW BAI Lhokseumawe Rabu(13/04/2022).

Menurutnya, Amatanya dan pengawasan terhadap proyek tersebut juga dimaksudkan agar nantinya tidak ditemukan kerugian keuangan negara di dalam kegiatan proyek tersebut, sehingga dikhawatirkan akan berdampak terhadap konsekuensi hukum kepada pelaksana proyek termasuk pejabat pemerintah.

Dalam Kesempatan itu juga Ketua LSM GASPARI juga menyampaikan hasil Investigasi sejumlah Pelaksanaan Pembangunan Jalan di Blangkejeren. Sebagaimana dalam pantauan kita ada bagian badan jalan yang jelas terlihat sudah ada retakannya,disamping itu juga masih ada badan jalan yang belum tersentuh sama sekali dikerjakan dan pekerjaan peningkatan jalan ini juga terkesan zig zaq.

Doc Chandra Korespondensi Bidpenmas Polda Aceh 

Selain itu, Chandra juga mengungkapkan proyek tahun jamak yang sudah dimulai pelaksanaan tendernya pada tahun 2020 Lalu,juga diharapkan dapat terlaksana dengan baik, serta mendapatkan pengawasan ketat dari Pemerintah Aceh dan BPKP (Badan Pengawasan Keuntungan dan Pembangunan Provinsi Aceh

"kita tidak ingin proyek tahun jamak yang menghabiskan anggaran Rp 178 Milyar tersebut bermasalah di kemudian hari," Harap Ketua LSM Gerakan Aspirasi Pemuda Aceh Rakyat Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline