Mengutip dari BBC NEWS INDONESIA Komedian Alfiansyah Komeng viral karena fotonya di surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat pada Pemilu 2024. Ia mendapatkan suara terbesar dalam perhitungan KPU sementara. Pengamat menilai masyarakat masih mengedepankan sosok yang terkenal dalam memilih perwakilan daerah ataupun calon legislatif. Berdasarkan hasil perhitungan suara sementara di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga pukul 07:30 WIB, Sabtu (17/02) dengan data masuk mencapai 49,69%, Komeng meraup 1.380.427 suara (12,26%). "Masyarakat merasa sosok Komeng bisa dianggap sebagai sosok yang fresh untuk dipercaya sebagai perwakilan dari daerah Jawa Barat ini untuk bisa masuk ke parlemen," kata Devi.
Pada hari pencoblosan, banyak pemilih di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat terkejut saat melihat foto komedian ternama Alfiansyah Bustami Komeng di kotak suara. Dengan mata melotot dan mulut mangap, foto Komeng memang terkesan unik dari calon-calon lain. "Itu kan suratnya enggak bersuara, makanya saya bikin bersuara. Ya saya demen [suka] saja, anti-mainstream, enggak sama kayak orang lain," ujar Komeng.
Dengan foto nyelenehnya Komeng yang tertera di surat suara membuat kita melihatnya tentu merasa tertawa dengan ekspresi konyolnya, dan dengan foto tersebut orang merasa tertarik untuk memilihnya. Dengan popularitasnya sebagai komedian yang selalu membuat kita semua ketawa dengan berbagai tingkahnya, Komeng mencoba untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Komeng maju tanpa bergabung dengan partai mana pun,dan tidak ada kampanye, tetapi mampu membuatnya terpilih sebagai anggota DPD RI.
Jika benar lolos menjadi anggota DPD, Komeng mengaku ingin mengusulkan Hari Komedi.
"Saya tuh sebetulnya pengen Hari Komedi itu ada. Awalnya dari itu dulu, Hari Musik ada, Hari Film ada, sampai tetangga saya ada tuh Harisabar dan Harimukti," kata Komeng disertai candaan khasnya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
Komeng menjelaskan, usulan itu sebenarnya sudah pernah diajukan ke DPR. Hanya saja, DPR belum bisa mengabulkannya karena alasan tertentu.
Keresahan karena usulan penetapan Hari Komedi tak kunjung dikabulkan, akhirnya membuat Komeng mau maju dalam kontestasi anggota DPD.
"Saya mengajukan itu (Hari Komedi) sama temen-temen Paski, kan Jarwo ketua umumnya, pernah mengajukan ke DPR. Itu diterima tapi tetap mereka nggak bisa mengabulkan karena harus ke eksekutif katanya. Awalnya dari situ aja, ane mikir 'Kok gue berkesenian minta hari aja susah banget,'" papar pelawak bernama lengkap Alfiansyah Bustami Komeng itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H