Lihat ke Halaman Asli

Melegalkan yang Ilegal?

Diperbarui: 11 Juni 2024   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash


Sangat terkesan sbg melegalkan yg ilegal, bolehkah?  Wow boleh saja, tp kalau sebutannya Ormas keagamaan sepertinya biar orang2 itu melupakan agamanya karena disuruh ngurusin tambang

Tentu tdk hrs begitu kan? tambang mmg hrs digali dan diambil utk dimanfaatkan enerjinya utk pemanasan ataupun yg lain, krn bila tdk enthropy scr keseluruhan dpt dipastikan akan naik.

Solusinya adalah membuat perencanaan yg matang dan ditaati scr patuh krn utk sda yg tdk bisa pulih spt batubara diperlukan kemampuan menghemat yg kuat sehingga batubara tdk habis spt di Eropah.  Tp disini mgkn tdk masalah krn batubara tdk dipakai sbg pemanas badan  atau suhu ruangan, tp kita mengekspornya spy mrk di utara sana tdk kedinginan Perencanaan yg matang dan tuntas tdk hanya mencakup time line kapan batubara di satu lokasi akan diambil, tp juga apa yg akan dikembangkan pd lahan2 bekas tambang tsb?

Karena lahannya sdh tdk subur lagi sbg akibat lapisan top soil yg di daerah tropis mmg sangat tipis itu dipastikan tergerus begitu saja sejak alat berat beroperasi.  So berfikirlah?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline