Lihat ke Halaman Asli

Bahan Bakar Fosil Hampir Seratus Persen Karbon

Diperbarui: 1 Februari 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Persoalan yg sebenarnya adalah tingginya emisi CO2 dr pembakaran bahan bakar fosil.  Bahkan itu sudah lewat dan persediaannya mulai menipis, tapi masih ada terus karena cadangannya ditemukan di beberapa tempat. Lalu bahayanya karena hampir semuanya karbon? Membentuk karbon dr bahan dasar hutan2 purba memerlukan waktu yg panjang, ratusan sampai jutaan tahun. 

Mengapa karbon2 itu (batubara) tdk dipakai sbg sesuatu yg lebih meminimalkan pencemaran udara?  Lho mrk itu jd bahan bakar utk menghasilkan anergi listrik ataupun kinetik utk transportasi dan limbahnya adalah produk dr pembakarannya, yaitu asap CO2. Itulah penyebab yg dominan dr pemanasan global, krn sudah berlangsung lama, masif dan merata di seantero bumi.  Kalau CO2 dari kebakaran hutan jarang2 terjadi dlm skala besar, biasanya skala kecil apalagi api dr pembukaan ladang masyarakat dan fungsi vegetasi hutan selama ini adalah utk menyerap C02 dr pembakaran bahan bakar fosil tsb.  Menanam pohon hutan akan kalah cepat dgn carbon capture yg akan dikembangkan dengan memasukannya  dalam batuan kapur.
Jd jangan salahkan hutan dan kehutanan sbg penyebab pemanasan global

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline