KKN yang dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI), yang bertema "Bali Ndeso" Cegah Covid-19 ini dijalankan oleh hampir seluruh mahasiswa UNISRI.
Kegiatan pengabdian masyarakat tetap dilaksanakan dengan protokol Kesehatan new normal. Beberapa mahasiswa dan mahasiswi dari kelompok 18 dengan DPL bapak Sutarno.,SE.MSi yaitu Cornelius Andika Septian Dwi Nugraha, kelompok 40 dengan DPL ibu Yustina Wulandari.,S.TP,MP yaitu Willem Tom Boris Wabia dan kelompok 41 dengan DPL bapak Triwanto,SH.Sp.not,MH yaitu Nuke Fawzia Permatasari, melaksanakan KKN di desa Ngipang RT 05 RW 16.
Selain mengabdi di desa Ngipang mereka juga melaksanakan expo KKNnya di desa tersebut. Produk yang mereka usung dalam expo tersebut berupa Hand Sanitizer, mengingat dalam pandemi ini masih banyak warga yang kurang sadar akan pentingnya mecuci tangan untuk mencegah penyebaran virus covid dan juga masih kurangnya penyedian tempat cuci tangan di desa ngipang.
Selain membagikan Hand Sanitizer mereka juga memberikan penyuluhan tentang bahaya Viruz Covid-19 dan cara pencegahannya selain itu juga mereka memberitahu bagaimana cara mencuci tangan yang benar kepada warga masyarakat di desa ngipang.
Hand Sanitizer yang dibagikan diperoleh dengan cara dibuat sendiri oleh para mahasiswa yang melakukan expo tersebut. Mengingat dalam pandemic ini pemerintah menerapkan new normal dan melarang adanya kegiatan yang melibatkan banyak orang, maka pembagian dan penyuluhan yang dilakukan oleh mereka dilakukan dari rumah ke rumah.
Mereka mengunjungi rumah warga di desa ngipang satu demi satu dan membagikan Hand Sanitizer sekaligus memberikan penyuluhan kepada warga yang sedang berada di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H