Lihat ke Halaman Asli

Chandra AriefMadianto

Tulisan Fakta Tanpa Rekayasa

Kegiatan Sosialisasi Pemakaian Masker kepada Ibu-ibu PKK Desa Bibis Luhur

Diperbarui: 28 Agustus 2020   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

KKN UNISRI 'Bali Ndeso' Cegah Covid-19 ini dilaksanakan secara daring, hal tersebut guna mencegah penyebaran virus covid-19. Terdapat 4 mahasiswa UNISRI yang melaksanakan KKN di desa Bibis Luhur, Nusukan. Chandra Arief Madianto, Jalu Tunjung Widura, Wisnu Teja Kusumaningjati, dan Nur Fayuna Azizah adalah 4 mahasiswa yang melaksanakan KKNnya disana. Program kerja yang dilakukan 4 mahasiswa tersebut bukan hanya mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker, melainkan juga memberikan beberapa masker gratis, yang diproduksi oleh salah seorang warga Bibis Luhur. 

Selain mencuci tangan, memakai masker merupakan salah satu bentuk pencegahan tertularnya virus corona Covid-19 dari orang lain. Sayangnya, masih ada sekelompok warga yang tidak melakukannya. Padahal, sebuah studi baru membuktikan bahwa memakai masker memang dapat mengurangi penularan virus secara signifikan. Berdasarkan eksperimen oleh tim Hong Kong menemukan tingkat penularan virus corona melalui tetesan pernapasan atau partikel di udara turun sebanyak 75 persen ketika masker bedah dipakai. 

Selain mencegah penyebaran virus covid-19, masker juga memiliki kegunaan lain misalnya: Menghindari asap dari kendaraan bermotor, pabrik, rokok, dan debu, adalah beberapa jenis polusi udara yang bisa ditemukan setiap harinya. Dan alasan memakai masker mulut yang tidak kalah penting adalah untuk melindungi sebagian kulit wajah dari efek negatif polusi udara dan paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dan polusi udara yang berkepanjangan dan berulang diduga dapat menyebabkan penuaan dini dan peningkatan risiko kekambuhan eksim, jerawat, flek hitam, hingga kanker kulit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline