Lihat ke Halaman Asli

Kacamata 3D yang Nyaman dan Aman buat Mata

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13286844482116632656

Saat ini teknologi 3D sedang menjadi tren dalam dunia hiburan. Mulai dari game, ponsel, laptop, film, TV bahkan kaos juga sekarang ada yang dalam format 3D. Kebanyakan teknologi 3D ini masih belum bisa dilihat secara kasat mata oleh kita. Ada beberapa perangkat yang masih membutuhkan dukungan kacamata 3D supaya efek 3D dari alat tersebut dapat kita lihat, seperti misalnya pada game 3D, film 3D ataupun pada 3D TV yang sekarang sedang ramai diperbincangkan.

Tetapi sayangnya perkembangan teknologi 3D saat ini diikuti dengan kabar tidak sedap mengenai dampak buruk kacamata 3D bagi kesehatan mata. Banyak orang berpendapat bahwa penggunaan kacamata 3D bisa memberikan efek sakit kepala dan penglihatan menjadi kabur. Ini dikarenakan kacamata tersebut memaksa penggunanya untuk fokus pada sesuatu dengan jarak dekat

Ada beberapa kacamata 3D yang sekarang ada di pasaran:

1. Kacamata 3D Anaglyph

Yaitu kacamata 3D yang memiliki lensa dengan 2 warna yang berbeda yaitu merah hijau dan merah biru. 3D anaglyph adalah teknik memilah gambar stereo dari gambar kiri dan kanan yg sdh bergabung dalam satu frame gambar. Pemilahan gambar tersebut dengan prinsip warna berlawan antara mata kiri dan kanan yang akan dilakukan oleh Kacamata 3D anaglyph.

2. Kacamata SG 3D atau Shutter Glasses 3D

Yaitu kacamata 3D  yang menggunakan lensa yang dilapisi Liquid Crystal (kristal cair) dan berfungsi memisahkan gambar dengan menutup gambar kiri dan kanan yang ditampilkan 3D TV secara bergantian. Dalam pengoperasiannnya kacamata SG 3D ini masih menggunakan sirkuit, sensor, kabel, Liquid Crystal dan baterai.

132868402994043452

3. Kacamata FPR 3D

Pada kacamata FPR 3D pemisahan gambar dilakukan pada lapisan Panel FPR di 3D TV bukan pada kacamatanya, sehingga kacamata FPR 3D tidak membutuhkan baterai , terasa ringan layaknya kacamata biasa.

13286843961223093701

Saat ini kacamata 3D anaglyph sudah jarang sekali digunakan. Kacamata ini digunakan saat awal perkembangan teknologi 3D terutama di Indonesia. Saya masih ingat sekitar tahun 90an untuk menonton film 3D masih menggunakan kacamata jenis itu J Sekarang sebagian besar 3D TV di Indonesia masih menggunakan kacamata SG 3D dimana dalam penggunaannya masih menggunakan baterai dan sirkuit tertentu. Hal ini yang seringkali menyebabkan mata sering lelah serta timbul efek mual saat menonton tayangan 3D terlalu lama. Dikarenakan pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik dari baterai dan sirkuit tersebut. Selain itu penggunaan kacamata ini juga kurang efisien karena diperlukan proses pengisian ulang baterai pada waktu tertentu sehingga seringkali membuat kurang nyaman jika menonton acara 3D yang berdurasi cukup lama.

13286845031642191618

Menurut saya kacamata 3D yang paling nyaman dan aman untuk kesehatan mata adalah kacamata FPR 3D dimana tidak diperlukan baterai dalam pengoperasiannya dan sangat nyaman karena paling ringan dibanding kacamata 3D lainnya. Kacamata FPR 3D memiliki berat hanya sekitar 16 gram sedangkan kacamata jenis lainnya beratnya sekitar 40 gram. Kacamata ini paling mudah digunakan karena tidak perlu mencari tombol on/off ataupun menunggu singkronisasi hingga kacamata terhubung dengan 3D TV. Kacamata ini juga lebih murah dibanding kacamata SG 3D, kalau kacamata FPR 3D saat ini harganya berkisar antara Rp 60.000 – Rp 100.000 sedangkan kacamata 3G 3D memiliki harga sekitar Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000. Saat ini kacamata FPR 3D baru digunakan di 3D TV merek LG saja yaitu pada LG Cinema 3D Smart TV.

Sambil menunggu teknologi 3D yang bebas kacamata mari kita lebih bijak memilih 3D TV serta kacamata 3D mana yang lebih aman untuk kesehatan mata kita serta memberikan kenyamanan lebih bagi kita dalam menonton tayangan 3D.

Sumber: suaranews.com, catatanmasboy.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline