Lihat ke Halaman Asli

Chandra Budiarso

Penulis Iseng

Vincenzo: Realita Masa Kini?

Diperbarui: 15 Mei 2021   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vincenzo dan Hong Cha Young (Sumber: tvN)


-Perhatian! Mengandung Spoiler!-

Pekan lalu, drama Korea: Vincenzo tamat. Kisah seorang consigliere (Vincenzo) dan pengacara asal Korea (Hong Cha Young) yang diperankan oleh Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin menarik perhatian dunia.

Drama ini berkisah mengenai seorang consigliere bernama Vincenzo yang pergi ke Korea untuk mengambil emas yang tersembunyi di dalam sebuah Plaza bernama Geumga, dimana ternyata Plaza tersebut juga akan diakuisisi oleh perusahaan besar bernama Babel  yang akan menyebabkan para penghuni Plaza kehilangan tempat tinggal. Konflik pun dimulai.

Ternyata Babel bukanlah perusahaan biasa. Babel sedang dalam tahap memproduksi sebuah zat serupa narkotika yang akan membahayakan kesehatan seluruh warga Korea. Dalam beroperasi, Babel ternyata melanggar HAM karena menjadikan manusia sebagai alat percobaan obat-obat farmasi produksinya. Para peneliti yang bekerja untuk Babel pun dikurung dalam tahanan karena takut salah satu dari mereka akan membocorkan informasi mengenai apa yang telah dilakukan Babel.

Babel pun dituntut oleh seorang pengacara yang bernama Hong Yu Chan dari Firma Hukum Jipuragi. Dalam menghadapi Jipuragi, Babel mempekerjakan Firma Hukum Wusang sebagai kuasa Hukum. Tentu, Vincenzo memihak Jipuragi, yang kebetulan juga berkantor di Plaza Geumga. Merasa terancam dengan kehadiran Vincenzo, Babel mulai berulah.

Kekejaman Babel mulai terlihat pada episode 3 Babel melakukan percobaan pembunuhan Vincenzo dan Hong Yu Chan melalui seorang pembunuh bayaran. Vincenzo selamat dari kejadian tersebut, namun sayang Hong Yu Chan tewas. Perjuangan Hong Yu Chan dalam menghadapi Babel dilanjutkan oleh sang anak yang juga merupakan pengacara, Hong Cha Young.

Berkali-kali Babel mencoba untuk memfitnah dan membunuh Vincenzo, namun selalu berakhir dengan kegagalan. Akibat frustasi, Babel pun mulai mengancam orang-orang terdekat Vincenzo, seperti para penghuni Plaza, Hong Cha Young, hingga ibunya. Tidak hanya melakukan kekejaman frontal, Babel juga memanfaatkan para pejabat tinggi Korea untuk membantu mereka. Sebut saja: Polisi, jaksa, hingga hakim disuap hingga memihak Babel. Media pun dimanfaatkannya untuk membersihkan nama Babel diruang publik. Mereka semua akan diberi imbalan berupa sebagian harta milik perusahaan Babel.

Vincenzo dan Hong Cha Young terpaksa melawan seantero Korea.

Dalam menghadapi Babel, Vincenzo berkelakar: "Kejahatan harus dilawan dengan kejahatan". Perilaku khas seorang consigliere.

Atas kekejaman-kekejaman yang dilakukan Babel, Vincenzo membalasnya. Seperti pada episode 4, misalnya, Vincenzo menyusup dan membakar pabrik / gudang milik Babel. Para pembantu Babel, mulai dari Wusang hingga polisi yang disuap tidak lepas dari radar Vincenzo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline