Lihat ke Halaman Asli

sichanang

Gak perlu ucapan terimakasih atas pelaksanaan tugas!

God Bless 50 Tahun, Tetap Eksis dan Masih Garang

Diperbarui: 15 November 2023   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panggung God Bless 50 Tahun... (foto koleksi pribadi)

Nonton Konser Emas 50 Tahun God Bless di Istora Senayan, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2023, merupakan pengalaman yang tak terlupakan. 

Di usianya yang setengah abad, grup band rock Indonesia paling legendaris, God Bless, dengan formasi saat ini, yaitu Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bas), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum), tak hanya tetap dicintai penggemarnya, namun juga tetap tampil garang. God Bless pun layak menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai band rock tertua yang masih eksis di Indonesia.

Konser malam itu diawali oleh penampilan Padi Reborn sebagai pembuka. Lalu, giliran God Bless tampil dihadapan lebih dari 4000 penggemarnya dengan lagu pertama, yaitu Musisi lalu Bla Bla Bla, dan seterusnya. 

Penampilan God Bless terbagi menjadi tiga sesi, yaitu pertama dengan lagu-lagu penghangat suasana yang semuanya sudah sangat dihafal penggemar setianya. 

Sesi kedua hadirkan lagu-lagu dengan konsep akustik, serta sesi ketiga dengan menampilkan beberapa bintang tamu. Ada Kotak Band yang menghentak, Kaka Slank meliuk bawakan lagu Zakia, Anggun C Sasmi menyanyikan lagu Mimpi, Lady Rocker Nicky Astria yang memukau dengan lengkingan nada tingginya, serta musisi Eet Syahrani mantan personil God Bless yang suara gitarnya mencabik-cabik. Semua lagu yang dibawakan dalam konser emas ini tentu saja tidak asing bagi penggemar setia God Bless yang hadir malam itu.

Donny Fattah, sang bassist yang kondisinya kurang fit hanya tampil di awal, lalu digantikan sementara, dan tampil lagi di beberapa lagu terakhir. Sementara Tohpati Orchestra mendampingi God Bless sepanjang penampilannya. 

Dengan tata panggung dan tata lampu yang keren, secara keseluruhan God Bless tak hanya menghibur penggemarnya, namun juga tetap garang di panggungnya.

16 Februari 1980, sebuah pesan untuk Kusni Kasdut (foto koleksi pribadi)

Pesan dan Doa untuk Palestina

Sang vokalis, Iyek atau Achmad Albar sempat menyampaikan pesan dan doa untuk Palestina. "... Mudah-mudahan perang ini akan segera selesai dan Palestina merdeka", demikian ucap Achmad Albar yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu berjudul Maret 1989 yang merupakan bentuk protesnya terhadap novel Satanic Verses. Demikian cara God Bless menyuarakan perlawananannya terhadap perang dan kekejaman terhadap kemanusiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline