Menghadapi kualifikasi Piala Asia U23 kali ini timnas Indonesia memiliki skuad yang lebih menjanjikan dibanding pasukan yang berlaga di piala AFF kemarin. Coach STY telah merilis 27 pemain yang akan dibawa terjun berlaga di grup K bersama Taiwan dan Turkmenistan, yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 6, 9, dan 12 September 2023.
Beberapa pemain yang moncer di piala AFF tentu akan tetap diandalkan coach Shin. Tambahan pemain yang kemarin sempat bermasalah soal sanksi maupun dilarang oleh klub, kini mereka bisa lenggang memasuki lapangan dengan membawa panji merah putih.
Berikut daftar pemain non abroad yang dipanggil coach STY :
- Arkhan Fikri (Arema FC)
- Muhammad Dzaky Asraf (PSM Makassar)
- Nuri Agus Wibowo (Bekasi FC)
- Titan Agung Bagus Fawwazi (Bhayangkara Presisi FC)
- Komang Teguh Trisnanda (Borneo FC)
- Muhammad Fajar Fathur Rachman (Borneo FC)
- Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC)
- Muhammad Taufany Muslihuddin (Borneo FC)
- Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
- Beckham Putra Nugraha (Persib Bandung)
- Rizky Ridho Ramadhani (Persija Jakarta)
- Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
- Doni Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
- Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
- Ilham Rio Fahmi (Persija Jakarta)
- Muhammad Akbar Arjunsyah (Persija Jakarta)
- Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
- Jeam Kelly Sroyer (Persik Kediri)
- Muhammad Ramadhan Sananta (Persis Solo)
- Alfeandra Dewangga Santosa (PSIS Semarang)
- Victor Benjamin Dethan (PSM Makassar)
- Hokky Caraka Bintang Bryliant (PSS Sleman)
Selain nama-naman pemain di atas, pasukan merah putih juga akan disokong oleh pemain abroad yang juga sedang berkibar di klubnya masing-masing:
- Rafael William Struick (Ado Den Haag)
- Elkan William Tio Baggott (Ipswich Town)
- Marselino Ferdinan (K.M.Z.K Deinze)
- Pratama Arhan Alif Rifai (Tokyo Verdy)
- Ivar Jenner (FC Utrecht)
Pilihan tersebut kiranya akan memudahkan coach Shin yang gemar mengubah formasi dari satu pertandingan ke pertandingan lain untuk mengecoh strategi lawan.
Di barisan belakang, banyak pilihan pemain bertahan yang memungkinkan untuk diandalkan, saat bertahan maupun menyerang. Tambahan pemain yang telah dilepas klub seperti Rizky Ridho maupun pemain abroad seperti Elkan Baggott jelas membuat pelatih dan pecinta bola tanah air menaruh harapan yang tinggi. Untuk barisan gelandang, tambahan beberapa pemain baru dan pemain abroad semacam Macelino Ferdinan juga akan memudahkan rotasi maupun penggantian pemain saat pertandingan berlangsung. Bisa dibilang, kali ini tugas Beckham Putra tidak akan seberat di piala AFF kemarin. Termasuk juga untuk barisan penyerang, Ramadhan Sananta atau Rafael Struick seharusnya bisa bersaing sehat atau berkolaborasi sebagai andalan timnas merah putih untuk membobol gawang lawan.
Dengan demikian, harusnya tidak ada lagi komentar yang menyebut pemain inti dan pemain penggantinya timpang. Kecuali memang pemain sedang dalam kondisi dan performa yang sedang tidak prima.
Selain deretan pemain yang menjanjikan, timnas Indonesia juga memiliki keuntungan lain, seperti pertandingan yang digelar di tanah air, jelas keuntungan besar karena atmosfer, lapangan, dan tentu saja suporter akan jadi daya dukung bagi timnas merah putih. Keuntungan lain lagi yaitu Turkmenistan dan Taiwan akan bentrok lebih dulu, jadi Indonesia bisa mengintip permainan lawan, juga memiliki tenaga lebih saat bertanding karena lawan sudah saling beradu sebelumnya.
Selanjutnya tugas kita sebagai pecinta bola, pecinta timnas merah putih... mari kita dukung dan doakan semoga menang dan lolos ke Qatar.