Fajar memaksa saya merangkai kalimat mesra
dalam ejaan rasa dan tangkai hati manusia yang pandai dalam menyembunyikan rasa
namun pandir dalam melantunkan sapa
Tuan malu
Puan malu
Mereka malu-malu menyampai rindu yang tak tau malu
tuan geram saat puan dirayu laki-laki
puan muram saat tuan disapa bidadari
sadarlah duhai hati yang saling menyakiti!
Bagaimana kalian saling mencemburui hati yang bahkan tidak saling memiliki.
Hai kamu siapa?