Lihat ke Halaman Asli

Gandeng Balai Penyuluh Pertanian Imogiri, PPK ORMAWA HIMATA UMBY Inisiasi Pembentukan dan Peresmian KWT Tilaman Asri, Desa Wukirsari

Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Ika Wulandari

Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HIMATA)  Universitas Mercu Buana Yogyakarta kembali mendapatkan hibah PPK Ormawa dari Kemendikbudristek pada tahun 2024. Kegiatan  tersebut dilakukan selama 5 bulan di Desa Wukirsari dengan mengambil tema Diversifikasi Olahan Serai Wangi. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi olahan serai wangi maka perlu dibentuk kelompok yang produktif salah satunya adalah Kelompok Wanita Tani. Kelompok ini nantinya selain berkecimpung dalam bidang pertanian juga berkegiatan dalam pengolahan hasil tani, salah satunya adalah serai wangi.Pembentukan kelompok tersebut diinisiasi oleh Tim PPK Ormawa HIMATA UMBY. 

Abdul Hakim sebagai ketua PPK Ormawa HIMATA UMBY mengatakan bahwa, "Suatu kegiatan akan lebih terkoordinir dengan baik apabila terdapat struktur organisasi dan kelembagaan yang kuat". 

Dokumentasi Ika Wulandari

Kelompok ini  diberi nama KWT Tilaman Asri yang beranggotakan 22 orang. Peresmian kelompok dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2024 dan dihadiri oleh perwakilan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kapanewon Imogiri, Kepala Desa Wukirsari, Kepala Dukuh Tilaman, Tim PPK Ormawa HIMATA UMBY dan anggota KWT Tilaman Asri. Kepala Desa Wukirsari, Susilo Hapsoro memberikan aprisiasi kepada Tim PPK Ormawa HMPS Akuntansi yang telah membantu dalam proses pembentukan KWT Tilaman Asri. Susilo Hapsoro secara langsung meresmikan serta mendukung pembentukan kelompok ini. Harapannya dengan berdirinya KWT Tilaman Asri masyarakat dapat berkembang, maju dan mampu memberikan manfaat bagi anggota kelompok dan masyarakat sekitar. 

Sementara itu Ibu Dukuh Tilaman, Siti Uswatun Hasanah sangat berterimakasih dengan adanya pembentukan KWT di tempatnya, harapannya kelompok ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih produktif sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.  Supardi selaku perwakilan dari BPP Kapanewon Imogiri  mengatakan akan terus melakukan pemantauan  kelompok ini, sehingga dapat menjadi KWT yang mandiri dan maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline