Lihat ke Halaman Asli

Lirik Potensi Pisang Raja di Gunungkidul, Dosen Fakultas Ekonomi UMBY Beri Pelatihan Pembuatan Bolen dan Strudel

Diperbarui: 6 Agustus 2024   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Ika Wulandari

Salah satu potensi hasil alam di  Dusun Kenteng, Wiladeg, Karangmojo Gunungkidul adalah pisang raja. Selama ini pisang raja hanya dijual mentah atau diolah menjadi pisang goreng, padahal pisang raja jika diolah dengan tepat akan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu olahan pisang raja adalah bolen dan strudel. Melihat potensi yang ada, Tim Pengabdi dari P Ika Wulandari dan Endang Sri Utami melakukan pengabdian masyarakat dengan mengambil tema Pelatihan pembuatan bolen dan strudel serta penghitungan Harga Jual Produk. 

Dokumentasi Ika Wulandari

Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu (3/8/2024) dengan jumlah peserta pengabdian 15 orang. Kegiatan ini meliputi Penyuluhan mengenai manfaat pisang raja, pelatihan pembuatan bolen dan strudel, pelatihan penghitungan Harga Pokok Produk dan Harga Jual. Kedepannya Tim Pengabdi berencana untuk memberikan pelatihan mengenai pemasaran produk, melihat dusun Kenteng merupakan daerah yang bersebelahan dengan objek wisata Gua Pindul. Kondisi ini mendukung untuk pemasaran produk olahan pisang raja. 

Ika Wulandari selaku ketua tim pengabdi dari FE UMBY mengatakan bahwa, "Potensi hasil alam jika dimanfaatkan dengan baik, maka dapat mendukung perekonomian keluarga yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat". 

Peserta pengabdian Triyasmiatun, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilan warga Kenteng dalam membuat strudel dan bolen. Salah satu peserta yaitu Andriyani Setyaningrum mengatakan sangat berterimakasih dengan pelatihan ini dan harapannya ke depan dapat bekerjasama lagi dengan UMBY dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline