Lihat ke Halaman Asli

Efek Ujian Nasional bagi Kesejahteraan Warga Bojonegoro

Diperbarui: 13 Desember 2016   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Isu berita ujian nasional yang akan dihapuskan oleh menteri pendidikan, Muhajir effendi ditanggapi beragam oleh berbagai dinas pendidikan daerah, tak terkecuali dinas pendidikan kabupataen Bojonegoro. Meski mendukung keputusan Mendikbud, tetap saja menyayangkan penghapusan Ujian Nasional yang menyebabkan siswa jadi mengengtengkan belajar karena tidak ada evaluasi yang ketat lau berdampak kepada kuliatas SDM yang ada pada Kabupaten Bojonegoro itu sendiri.

“Jika memang Ujian Nasional dihapus, maka kami akan menghapusnya. Sebab kami tinggal menjalankan peraturan dan menaati peraturan dari Pemerintah Pusat” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro hannafi. Dan bila ujian Nasional akan dihapuskan adakn berdampak pada siswa itu sendiri yang akan meremehkan pelajaran yang didapatkan di sekolah karena Ujian nasional itu sendiri yang membuat para siswa semangat belajar

Efek dari tidak adanya Ujian Nasional, siswa tidak serius belajar yang berlanjut pada kualitas dari siswa itu sendiri yang dampak panjangnya berlanjut pada SDM Kabupaten bojonegoro itu sendiri, belum lagi para orang tua di bojonegoro juga masih belum sepenuhnya menekankan anaknya untuk belajar, kebanyakan anak anak di bojonegoro sehabis sekolah mereka langsung bermain entah kemana sampai larut malam karena para orang tua melihat sekolah hanya sebagai formalitas saja

Tingkat kesejahteraan penduduk Kabupaten Bojonegoro tidaklah merata, kebanyakan penduduknya bekerja menggunakan otot ketimbang menggunakan otak, dan kebanyakan dari mereka juga masih belum paham betul pentingnya pendidikan untuk kesejahteraan mereka sendiri, mereka berpikir bahwa sumber minyak yang tersimpan di Bojonegoro sekarang di ekploitasi bisa mensejahterakan mereka padahal minyak merupakan bahan tak terbarukan dan kebanyakan warga Bojonegoro yang terlibat dalam proyek Minyak ini bekerja di bagian rendahnya saja sementara bagian tingginya tidaklah berasal dari warga Bojonegoro itu sendiri dikarenakan SDM warga Bojonegoro itu sendiri yang rendah dan membuat kesejahteraan warga kurang.

Sebaiknya Ujian Nasional janganlah dihapuskan dikarenakan malah memperburuk SDM warga Bojonegoro itu sendiri yang mengakibatkan semakin menurunkan tingkat kesejahteraan penduduk Bojonegoro itu sendiri, apalagi sekarang Bojonegoro ada proyek minyak tetapi kurang adanya orang Bojonegoro sendiri di bagian-bagian pentingnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline