Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang sedang melaksanakan tugas Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Desa Karanganyar, Kec. Tegalampel, melakukan kegiatan renovasi dan revitalisasi pojok baca untuk anak-anak di desa setempat. Koordinator desa kelompok 624 melihat bahwa kemampuan literasi anak-anak desa harus ditingkatkan demi menjadi calon pemimpin bangsa yang cerdas.
Windy, yang merupakan salah satu anggota kelompok yang juga merupakan warga desa setempat mengatakan bahwa terdapat pojok baca yang dibangun untuk anak-anak di desa tersebut. Akan tetapi, pojok baca tersebut tidak lagi beroperasi akibat pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu.
Berdasarkan informasi tersebut, kami memiliki ide untuk renovasi dan revitalisasi pojok baca tersebut demi meningkatkan minat baca dari anak-anak yang berada di desa tersebut. Dengan segala persiapan dan perencanaan, seluruh anggota berantusias untuk mengeksekusinya.
Pojok baca berlokasi di salah satu rumah mantan kepala Karang Taruna Desa Karanganyar, tepatnya di dusun Blok Pasar. Menurut Noval, selaku mantan kepala Karang Taruna dan pemilik rumah, pojok baca ini sebelumnya sudah dibangun dan beroperasi. Sayangnya, pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu membuat pojok baca ini tidak terawat dan tidak pernah lagi dikunjungi oleh anak-anak. Oleh karena itu, mahasiswa kelompok 624 MMD UB berinisiatif untuk renovasi dan revitalisasi pojok baca tersebut. Kami juga tidak lupa untuk menambah koleksi buku yang dikumpulkan dari hasil sumbangan mahasiswa dan membuat kegiatan Re-Opening Pojok Baca Desa Karanganyar.
“Kami melihat bahwa minat baca anak-anak penting untuk dipupuk sejak usia dini. Hal ini perlu dicermati sebagai langkah awal anak untuk mengenal berbagai wawasan dan ilmu pengetahuan. Kenyamanan lingkungan membaca menjadi prioritas kami dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga menarik lebih banyak anak-anak untuk bergabung di dalamnya”, ujar Andreas, selaku Koordinator Desa kelompok 624.
Proses renovasi dan revitalisasi pojok baca dilakukan dengan menambahkan dekorasi, rak buku, koleksi buku, dan memberikan sedikit mainan untuk anak anak yang datang ke Pojok Baca. Kami juga membuat re-opening atau pembukaan kembali Pojok Baca desa yang memiliki tujuan agar anak-anak mengetahui bahwa Pojok Baca telah diperbarui dan lebih bagus dari sebelumnya.
Dalam Re-Opening tersebut terdapat acara seperti bermain, membaca cerita pendek (cerpen), dan jamuan makan bersama dengan mas Noval dan keluarga. Antusiasme anak-anak dalam acara tersebut sangatlah tinggi, ditunjukkan dari keceriaan yang muncul pada raut wajah mereka serta tidak ingin acara tersebut usai.
“Kami senang sekali dengan adanya pojok baca ini. Buku-bukunya banyak dan bagus-bagus. Kami jadi bisa membaca buku sambil bermain bersama teman-teman,” ucap Rani, salah satu anak yang hadir di pojok baca.