Lihat ke Halaman Asli

chalisahwidodo

S1 BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

pentingnya keterampilan berkomunikasi di dunia kerja: komunikasi membantu keberlangsungan karier

Diperbarui: 7 Januari 2025   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dunia kerja saat ini dimana dunia kerja semakin dinamis dan kompetitif,kemampuan komunikasi menjadi salah satu keterampilan yang paling penting untuk dimiliki. Baik itu dalam menyampaikan ide ataupun pendapat, membangun hubungan dengan sesama rekan kerja, adapun hingga menghadapi situasi konflik, dengan komunikasi yang efektif dapat menjadi jembatan kita untuk mencapai kesuksesan dalam karier.

Namun, seringkali keterampilan komunikasi ini dianggap sepele atau bahkan diabaikan, padahal komunikasi yang baik bukan hanya tentang berbicara dengan lancar, tetapi juga melibatkan keterampilan mendengarkan secara aktif, memahami apa yang dikatakan lawan bicara, bisa menyampaikan pesan dengan tepat sasaran, serta bagaimana kita membangun hubungan komunikasi dengan lawan bicara. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang apa saja manfaat komunikasi dalam mendukung keberlangsungan karier seseorang, sekaligus memberi tips untuk mengasah kemampuan komunikasi agar menjadi keunggulan kompetitif di dunia kerja.

Apakah anda siap menjadikan keterampilan ini sebagai asset besar dalam menunjang keberhasilan karier anda? Mari kita mulai pembahasaanya!

Sebelum kita masuk ke pembahasan, apakah kalian tau makna dari komunikasi sendiri? Komunikasi merupakan proses penyampaian ide, informasi, ataupun perasaan antara individu atau kelompok. Keterampilan komunikasi ini merujuk pada kemampuan individu untuk menyampaikan serta menerima informasi secara efektif, baik secara lisan, tulisan, maupun nonverbal. Berikut adalah beberapa aspek penting dari keterampilan komunikasi:

  • Komunikasi Verbal: kemampuan untuk berbicara dengan jelas dan meyakinkan, menggunakan bahasa yang sesuai dengan pendengar, serta mendengarkan dengan aktif untuk memahami pesan yang disampaikan orang lain.
  • Komunikasi Nonverbal: dengan menggunakan isyarat tubuh, ekspresi wajah, dan nada untuk mendukung atau menekankan pesan verbal. Keterampilan ini penting karena sering kali komunikasi nonverbal dapat menyampaikan lebih banyak daripada kata-kata itu sendiri.
  • Kemampuan Menulis: keterampilan dalam menyusun pesan tertulis yang jelas, ringkas, dan terstruktur dengan baik, seperti email, laporan, ataupun dokumen resmi, yang dapat dipahami oleh pembaca.
  • Empati dan Mendengarkan Aktif: mampu memahami perspektif orang lain dan menunjukkan perhatian terhadap perasaan serta kebutuhan mereka, yang membantu membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan komunikasi yang positif.
  • Negosiasi dan Persuasi: keterampilan untuk mencapai kesepakatan atau mempengaruhi orang lain dengan cara yang konstruktif, penting dalam konteks bisnis dan hubungan interpersonal.

Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja, dalam hubungan pribadi, dan dalam interaksi sosial, karena dapat meningkatkan efektivitas, mengurangi konflik, dan memperkuat hubungan komunikasi sangat penting di dunia kerja, jika seoseorang kurang dalam hal komunikasi di dunia kerja itu akan memberikan dampak negative dan permasalahn untuk keberlangsungan kariernya diantara lain:

  • Adanya kesalahpahaman: ketidakjelasan dalam penyampaian informasi dapat menyebabkan kesalahpahaman antara rekan kerja, yang berpotensi mengakibatkan kesalahpahaman dalam tugas dan proyek, serta mengganggu produktivitas.
  • Konflik interpersonal: komunikasi yang buruk dapat memicu konflik antara individu atau tim, karena ketidakmampuan untuk mengekspresikan pendapat atau mendengarkan dengan baik, yang dapat merusak hubungan kerja dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat.
  • Rendahnya kolaborasi: keterbatasan dalam komunikasi dapat menghambat kolaborasi dan kerja sama tim, sehingga mengurangi efektivitas tim dalam mencapai tujuan bersama dan menghambat inovasi.
  • Kurangnya umpan balik: tanpa komunikasi yang efektif, umpan balik yang konsuntrif sulit diberikan, yang dapat menghambat pengembangan individu serta tim, adapun mengurangi motivasi serta kepuasan kerja.
  • Dampak pada kinerja: secara keseluruhan, kurangnya kemampuan komunikasi dapat berdampak negative pada kinerja organisasi, mengurangi efesiensi, dan menghambat pencapaian tujuan strategis.

Mengatasi masalah ini memerlukan pelatihan keterampilan komunikasi dan menciptakan budaya komunikasi terbuka di tempat kerja. Komunikasi bukan hanya proses bertukar informasi antara dua orang/lebih. Dalam dunia kerja komunikasi akan sangat membantu memberikan nilai yang positif baik untuk diri sendiri maupun perusahaan. Salah satu contoh komunikasi yang efisien adalah Ketika kedua pihak/lebih mampu menyimak pernyataan individu dan memberikan respons,bisa berupa pernyataan ataupun memberikan kritik serta saran. Hal ini akan memperlihatkan apakah audiens/lawan bicara setuju atau menolak dengan apa yang sedang dibicarakan.

Ada beberapa alasan mengapa komunikasi merupakan hal yang penting dalam dunia kerja, anatar lain:

  • Meningkatkan kolaborasi: komunikasi yang efektif memungkinkan anggota tim untuk berbagi ide, informasi, dan sumber daya, yang meningkatkan kera sama dan kolaborasi. Dengan komunikasi yang baik, tim dapat bekerja lebih harmonis dan mencapai tujuan Bersama dengan lebih efisien.
  • Mengurangi kesalahpahaman: komunikasi yang jelas dan terbuka membantu mengurangi kesalahpahaman yang dapat terjadi akibat informasi yang tidak lengkap atau ambigu. Dengan mengklarifikasi pesan, karyawan dapat menghindari kesalahan yang dapat merugikan proyek atau organisasi.
  • Membangun hubungan: komunikasi yang baik membantu hubungan yang kuat antara rekan kerja, atasan, dan bawahan. Hubungan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan, loyalitas, dan kepuasan kerja, yang pada gilirannya dapat meningkatkan retensi karyawan.
  • Meningkatkan produktivitas: Ketika komunikasi berjalan lancar, karyawan dapat lebih fokus pada tugas mereka tanpa terganggu oleh kebingungan atau konflik. Hal ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan.
  • Mendukung pengambilan keputusan: komunikasi yang efektif memungkinkan pertukaran informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang tepat. Dengan berbagi data dan perspektif, tim dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi
  • Mendorong inovasi: lingkungan kerja yang mendukung komunikasi terbuka mendorong karyawan untuk berbagi ide dan berinovasi. Ketika karyawan merasa nyaman untuk berkomunikasi, mereka lebih cenderung untuk mengemukakan ide-ide baru yang dapat meningkatkan produk atau proses.
  • Menangani konflik: komunikasi yang baik memungkinkan penyelesaian konflik secara konstruktif. Dengan mendiskusikan masalah secara terbuka, karyawan dapat menemukan solusi yang saling menguntungkan dan menjaga hubungan kerja yang positif.
  • Memberikan umpan balik: komunikasi yang efektif memungkinkan pemberian umpan balik yang konstruktif, yang penting untuk pengembangan individu dan tim. Umpan balik membantu karyawan memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki, sehingga mereka dapat terus berkembang dalam karier mereka.

Sebagai kesimpulan, komunikasi dalam dunia kerja bukan hanya tentang pertukaran informasi, tetapi juga membangun hubungan, menciptakan budaya kerja yang positif, dan mendorong pertumbuhan serta inovasi. Tanpa komunikasi yang efektif, kelompok berisiko menghadapi kesalahpahaman, konflik, dan penurunan produktifitas. Komunikasi yang efektif merupakan fondasi utama dalam membangun karier yang berkelanjutan. Kemampuan untuk mengemukakan/ menyampaikan ide dengan jelas, mendengarkan secara aktif, serta beradaptasi dengan berbagai situasi komunikasi tidak hanya membantu individu untuk mencapai tujuan professional, tetapi juga menciptakan hubungan yang kokoh dengan rekan kerja, atasan, dan klien bisnis.

Di tengah dinamika dunia kerja yang terus berkembang, investasi dalam keterampilan komunikasi merupakan langkah strategis untuk memastikan keberhasilan jangka Panjang. Dengan terus mengasah kemampuan komunikasi kita, kita tidak hanya membuka peluang karier yang lebih besar, tetapi juga memperkuat nilai diri kita sebagai individu yang professional yang kompeten serta berdaya saing.

Jadi, mulailah dari sekarang untuk meningkatkan cara kita berkomunikasi karena dibalik setiap pencapaian besar, selalu ada komunikasi yang kuat di dalamnya.

https://bk.fip.unesa.ac.id/

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline