Lihat ke Halaman Asli

Bulan

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oh bulanku….
Apakah selamanya aku hanya bisa menatapmu dari kejauahan ?
Keindahan yang terpancar darimu memberiku sejuta keteduhan,
Cahayamu menerangiku ketika hariku
menjelang malam hingga fajar akan menyapaku.

Kau datang disaat aku membutuhkanmu …
Sejuta harapan ku kirimkan padamu dari kejauahan asaku,..
Ketika ingin ini ada …
Ku ingin mengapaimu sepenuhnya…
Sepenuhnya dengan semua yang ada padamu…

Ingin ku menatapmu tanpa henti…
Ingin ku peluk indah dirimu dalam dekapan harapanku…
Tapi apakah kenyataan ini akan selamanya menyapaku ?
Bahwa ku harus menatapmu dari kejauhan asaku….
Mengharapkanmu di atas harapku…

Jangan biarkan aku menatapmu dari kejauahan selamanya..
Kirimkan aku sayap, biarkan aku terbang ke padamu..
Tuk menggapai keindahanmu dan diam di dalam dirimu selamanya….

STIKI-Laguna, 07-10-09
Chalangona

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline