Lihat ke Halaman Asli

Penyair dan Sapu Lidi (Puisi C. H. Yurma)

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

penyair itu terpana

menatap warna merah menyulap rumahnya

yang dulu berwarna putih menjadi hitam

benar-benar hitam

ketika itu langit merah akan menjadi hitam

hanya tubuh bersisa dari apa yang dimilikinya

tiba-tiba ia merasa rumah itu adalah tubuhnya yang memiliki warna merah

dan terkadang menyulap putih hatinya menjadi hitam

ia bayangkan rumah itu terpana ketika warna merah menyulap putih hatinya menjadi hitam

putih yang membuatnya menjadi betah sedangkan hitam itu membuatnya menjauhi betah

tiba-tiba kata-kata yang ia dapatkan sepanjang menjauhi betah telah menghilang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline