Lihat ke Halaman Asli

Lahan Kosong di Desa Jambu Luwuk? Mahasiswa KKNT 2023 Universitas Djuanda Menghidupkan Kembali!

Diperbarui: 2 Agustus 2023   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama Ibu Nani Ketua KWT RW 03 (dokpri)

Sabtu, 29 Juli 2023 Kelompok 9 KKN Tematik 2023 Universitas Djuanda Bogor mulai membersihkan lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Jambu Luwuk tepatnya di RW 02. Lahan tersebut tidak terpakai selama kurang lebih 2 bulan yang menyebabkan penampilan lahan tersebut ditumbuhi oleh rumput-rumput liar yang sudah tinggi. Biasanya, lahan tersebut diolah oleh KWT dan ditanami berbagai sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, dan lain-lain.

Kedatangan kelompok 9 di Desa Jambu Luwuk tepatnya di RW 02 menumbuhkan kembali semangat para anggota KWT yang sedang vakum. Lahan yang sudah tidak dipakai selama 2 bulan pun sekarang sudah hidup kembali karena adanya kegiatan penanaman kangkung oleh mahasiswa KKN Kelompok 9 Universitas Djuanda Bogor.

Pemanfaatan kembali lahan yang kosong ini memicu para anggota KWT untuk terus memanfaatkan lahan tersebut agar pertanian di Desa Jambu Luwuk tepatnya di RW 02 terus hidup dan terus berkembang. Pembersihan tidak hanya dilakukan oleh kelompok 9, tetapi dibantu juga oleh para petani sekitar salah satunya adalah bapak Jejen yang setia menemani kelompok 9 dari awal membersihkan lahan. Dan untuk kegiatan selanjutnya lahan yang sudah dibersihkan akan ditanami oleh sayuran kangkung.

Pembersihan Lahan di RW 02 (dokpri)

Tidak hanya menghidupkan kembali lahan kosong di RW 02, tetapi kelompok 9 pun menghidupkan kembali lahan yang dimiliki ibu Nani anggota KWT RW 03 pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2023 . Kelompok 9 telah melakukan pemanfaatan lahan hingga penanaman kembali. Bedanya, penanaman yang dilakukan kelompok 9 di RW 03 adalah menggunakan polybag. Awalnya kelompok 9 menggemburkan kembali tanah yang sudah tidak terpakai lalu mencampur lagi dengan pupuk agar tanah kembali bagus. Setelah itu, memasukkan lagi tanah ke dalam polybag dan dilakukan penanaman kangkung.

Kegiatan di RW 03 juga tidak hanya dilakukan oleh kelompok 9, tetapi dibantu oleh Ibu Nani selaku ketua KWT di RW 03 dan beberapa anggota KWT di RW 03.

Dengan pemanfaatan kembali lahan yang kosong ini memicu semangat para anggota KWT untuk menghidupkan kembali pertanian di Desa Jambu Luwuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline