Kali ini studi tiru Dinas Kominfo Bontang, Kalimantan Timur ke Dinas Kominfo Bojonegoro, Jawa Timur dibumbui kegiatan seru. Intip keseruannya melalui siaran live streaming di sini. Begitu memasuki ruangan, rombongan mereka berasa nostalgia. Ternyata, Pak Dasuki pernah berprofesi sebagai penyiar, lho! Begitu pula salah seorang dari rombongan.
"Proses pengaduan dari warga juga dilayani melalui ragam acara radio. Untuk itulah, keberadaan radio pemerintah masih dibutuhkan hingga kini. Sebab, penduduk di suatu daerah yang memang komoditas pertaniannya lebih banyak, terkadang mendengarkan informasi justru melalui radio dan koran, dan tentu saja serba-serbi saat ngopi." ~Cs
Wah,wah, kunjungan kali ini menarik sekali karena Pak Dasuki menyapa warga Bojonegoro langsung saat Mas Iwan, penyiar Radio Pemerintah Malowopati yang humble ini sedang siaran siang.
Pak Dasuki mengenang kembali bagaimana mengoperasikan mixer broadcast dan duduk di kursi penyiar. Mas Iwan pun mengenalkan sekilas beberapa tombol audio. Suara musik mulai mengecil, dan tarah! on-air pun berlangsung.
"Halo Warga Bojonegoro yang sopan-sopan, baik-baik, semoga Bojonegoro maju, tidak ada jalan yang gronjal-gronjal karena saat ini sudah banyak yang mulus. Tetap semangat!" sapa Pak Dasuki ketika mengudara.
Hanya saja kegiatan ini tepat sebelum kru radio berinisiatif live streaming. Saya sempat nge-videoin tapi belum di edit. Hehe, biasa ... sukanya nimbun video mentah. Oh, ya. Kali ini saya berkesempatan mewawancarai Pak Dasuki secara langsung, menggantikan tugas rekan lain yang jadwal liputannya bertabrakan.
Berhubung studi tiru kali ini lebih pada penerapan SP4N-LAPOR, saya spill daftar pertanyaannya, ya! Jadi kita bisa sama-sama berlatih bagaimana teknik wawancara agar tidak terkesan monoton. Seperti bertanya tentang harapan-harapan mulu, hihihi! Boleh, lah ya kapan-kapan tulis tips-tips wawancara ^^
Berikut beberapa daftar pertanyaan berdasarkan arahan rekan :)
Bagaimana SOP Bontang terkait penerapan SP4N-LAPOR!
SOP terkait penerapan SP4N LAPOR! di Kominfo Bontang juga sama dengan di Kominfo Bojonegoro yang mengacu Permen PAN & RB Nomor 46 Tahun 2020. Admin utama atau pembantu dishare ke seluruh OPD untuk merespon pengaduan-pengaduan masyarakat
Progres perkembangan penanganan aduan melalui sistem LAPOR di Pemkot Bontang?
Belajar dari Bojonegoro ternyata tidak hanya menelpon/menghubungi pelapor atau OPD terkait. Penerapan aplikasi SP4N LAPOR! juga melalui Youtube, Facebook, twiter, WhatsApp, atau Radio. Nanti saluran-saluran itu kita coba connect-kan dengan SP4N LAPOR!. Sehingga jumlahnya cukup banyak dan dapat diidentifikasi variasi keluhannya seperti apa.