Lihat ke Halaman Asli

Berkah Sampah, TPA Bojonegoro Hasilkan Gas Metana, Listrik, hingga BBM

Diperbarui: 12 Mei 2022   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanfaatan limbah sampah di TPA Banjarsari Bojonegoro menghasilkan gas metana untuk kebutuhan rumah tangga pengganti LPG. Sumber: Dok. pribadi

Wisata ke alam atau taman bermain? Udah biasa dong, ya. Nah, kali ini saya dan tim publikasi berkesempatan melihat langsung bagaimana proses pengolahan sampah. Wisata asyik sambil edukasi. Kalau mau lihat versi dokumentasi videonya, bisa mengunjungi IG saya yaa~ @chahyasylvianita

Timbunan sampah menghasilkan gas metana. Gunanya dapat menjadi alternatif LPG dan menjadi energi listrik. Sedangkan limbah plastik diolah menjadi BBM alias bensin dan solar. Kereen, kan? ~Cs

Bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, kami ke-2 tempat. Pertama mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjarsari, Kecamatan Trucuk dan selanjutnya ke TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) yang khusus memproduksi pupuk.

Mesin mobil modifikasi mulai menderu. 

Ternyata, mobil modifikasi tersebut untuk pembangkit listrik yang dihasilkan dari gas metana. Gas metana sendiri diproduksi dari timbunan sampah yang menggunung di TPA. Lalu dialiri ke pipa-pipa. Untuk kemudian dialiri ke mesin penghisap gas dan penghasil listrik.

Ini dia mobil modifikasi untuk pembangkit energi listrik. Sumber: Dok. pribadi

Di Bojonegoro sendiri, per hari dapat menghasilkan 65 ton sampah. Tentunya, inovasi kreatif sangat diperlukan untuk menanggulangi dan mengurangi sampah.

Sampah yang menghasilkan gas metana, dapat menghasilkan 5.000 watt. Sebelumnya hanya mampu menghasilkan 1.500 watt. Digunakan untuk pasokan listrik di lingkup TPA Banjarsari.

Nah, nggak cuma menghasilkan energi listrik. Gas metana tadi dapat menjadi pengganti LPG. Dari 24 KK yang memanfaatkan, kini menjadi 44 KK di 2022 ini.

Walau sebelumnya sempat vakum, DLH Bojonegoro kembali melanjutkan inovasi-inovasinya. Seperti Isro'fi. Warga Banjarsari yang tinggal di sekitar TPA telah memanfaatkan gas metana untuk kebutuhan masak dan berjualan dalam sebulan ini.

Walau dalam implementasinya, gas metana ini memiliki rentang waktu terbatas untuk bisa digunakan. Setidaknya, ini menjadi peluang untuk mengatasi polusi udara akibat sampah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline