Lihat ke Halaman Asli

Memudar

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lebih baik sendiri tenang, senang, damai ...

Daripada harus terhina dalam kebersamaan dengan orang yang hatinya

tak pernah bersama kita...

Mungkin aku tetaplah aku yang selalu terlihat biasa dimatamu...

dan kamu tetaplah kamu yang setiap hari semakin tak terjangkau oleh ku

Bagaimana bisa kamu tertawa diatas lukaku sedang luka ini saja karna mu

Terus aku memperbaiki hati mengumpulkan kepingan kepingan harapan yang tersisa

tapi tak kunjung membuatmu tahu dan mengerti arti kamu dihidupku...

Harapan yang tersisa pun kini perlahan memudar seiring dengan langkahku yang sudah mulai biasa tanpamu...

Kini tak akan ada lagi kita

yang ada hanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline