Jember, 1 Juni 2024 -- Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jember telah menyelesaikan program magang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi pada periode Juli hingga Desember 2023. Selama masa magang, para mahasiswa ini berhasil mengembangkan potensi desa wisata melalui implementasi digital yang inovatif.
Program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya ini mencakup pembuatan konten kreatif dan pemasaran adat dan wisata desa secara digital. Mereka memanfaatkan berbagai platform media sosial dan website untuk mempromosikan keindahan serta keunikan desa adat dan wisata di Banyuwangi. Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan memperluas jangkauan promosi.
dokumen pribadi
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ainur Rofiq, menyatakan apresiasinya terhadap kinerja mahasiswa Universitas Jember. "Kami sangat bangga dengan semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para mahasiswa. Upaya mereka dalam membuat konten digital telah memberikan dampak positif bagi desa adat dan wisata di Banyuwangi," ujarnya.
dokumen pribadi
Salah satu mahasiswa, Chacha, menjelaskan bahwa mereka menggunakan teknik fotografi, videografi, dan storytelling untuk membuat konten yang menarik. "Kami ingin menunjukkan pesona desa adat dan wisata dari sudut pandang anak muda. Harapannya, konten ini bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan merasakan langsung keindahan wisata dari desa-desa tersebut," kata Chacha.
Selain apresiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, tentu hal ini juga di apresiasi langsung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jember. Program magang ini dinyatakan sebagai program magang yang berhasil dan berdampak pada mitra dan desa. Mahasiswa dalam program magang ini pun di undang menjadi narasumber untuk webinar Ngopisela (Ngobrol pagi Selaraskan Asa untuk Desa).
dokumen pribadi
Program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pariwisata di Banyuwangi. Dengan adanya konten digital yang berkualitas, desa adat dan wisata di Banyuwangi kini semakin dikenal luas dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Kesuksesan program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Para mahasiswa berharap program serupa dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar di masa mendatang.