Lihat ke Halaman Asli

chabibah shafa wardani

Mahasiswa Universitas Airlangga

Infeksi Saluran Kandung Kemih pada Wanita

Diperbarui: 22 Agustus 2024   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Infeksi Saluran Kandung Kemih Pada Wanita

Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika sistem kemih mengalami infeksi. Bisa di bagian ureter, ginjal, kandung kemih, dan uretra. Umumnya, infeksi tersebut menyerang dua bagian, yaitu uretra dan juga kandung kemih. Saluran kemih berfungsi untuk menyimpan sekaligus mengelola urine sebelum dikeluarkan oleh tubuh. Proses ini dimulai dengan penyaringan zat sisa dalam darah oleh ginjal kemudian dikeluarkan dalam bentuk urine. Selanjutnya, urine akan dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih. Kemudian, ditampung oleh kandung kemih dan dibuang melalui saluran uretra.

Apabila seseorang mengalami infeksi saluran kemih, maka proses pengeluaran urine oleh tubuh menjadi terhambat sehingga pembuangan urine menjadi tidak normal.

Meski bisa terjadi pada siapa saja, infeksi ini lebih rentan terjadi pada wanita.

Selain itu, infeksi ini dapat menyerang bagian yang lebih dalam dan paling umum yang terjadi adalah infeksi kandung kemih.

Penyebab infeksi saluran kemih adalah bakteri yang menginfeksi salah satu bagian dari sistem kemih. karena bakteri yang masuk dalam saluran kemih melalui uretra, kemudian berkembang di kandung kemih. Bakteri yang paling sering menjadi penyebab infeksi saluran kemih adalah E. coli. Namun, ada beberapa jenis bakteri lainnya juga seperti Klebsiella, Pseudomonas, dan Staphylococcus saprophyticus.

Penyakit ini dapat terjadi saat bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang di kandung kemih. Meskipun sistem kemih berfungsi mencegah bakteri masuk dari uretra, terkadang bisa saja tetap terjadi.

Berikut meruakan faktor yang berpotensi meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kandung kemih pada wanita:

Monopause

Aktif secara seksual

Masalah imun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline