Lihat ke Halaman Asli

Ichaaa

Pelajar di MTsN Padang Panjang

Senja yang Kehilangan Fajarnya

Diperbarui: 13 November 2022   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja tak pernah menangis

Begitupun dengan fajar

Mereka tak pernah bertemu,

Namun...

Mereka mendoakan satu sama lain

Di sunyinya malam

Sebelum malam berganti menjadi fajar.

Ini lah aku. Bukan, aku bukan fajar namum aku senja yang tak memiliki fajar. Tak tahu harus mendoakan siapa di sunyinya malam.

Jika saja aku memiliki seorang fajar di hidupku dan mendoakanku di malam hari, aku akan sangat bersyukur. Namun, nyatanya itu hanyalah sebatas harapanku.

Dulu, aku punya fajar, 5 tahun lalu. Fajar yang mugkin, tak pernah berhenti mendoakan ku di setiap malamnya. Tapi, mentari merebutnya dan selepas kejadian itu, aku tak memiliki fajar lagi.

Ini bukan cerita romance seperti novel yang biasa kalian baca. Cerpen singkat ini, menggambarkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline