Katanya kalau belum jadi ASN, belum jadi manusia. Apa iya?, standar kesuksesan di Indonesia dilihat dari status sosialnya apakah sebagai Aparatur Sipil Negara atau bukan. Meski zaman sudah berubah banyak orangtua berlomba-lomba mencarikan jodoh untuk anaknya dengan ASN. Dengan demikian ditengah gempuran dunia gen z, ASN masih jadi primadona dan pemegang tahta tertinggi dalam pertetanggaan. Iya, betul pertetanggaan. Siapa disini yang masih menjadi korban perbandingan antara anak beranak di lingkungan tempat tinggalnya. Memiliki anak ASN seolah-olah mendapat kemuliaan yang begitu tinggi. Bangga tentu saja boleh, atas apa yang kita atau anak-anak kita raih. Namun, stop menganggap seseorang yang tidak lulus seleksi ASN itu begitu menyedihkan. Mirisnya Ketika seseorang yang mengikuti seleksi ASN dan tidak lulus bagaikan sebuah aib di Masyarakat.
Berikut ini alasan-alasan yang menjadikan dayatarik orang-orang untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
1. Stabilitas Ekonomi
Indonesia sebagai salah satu negara yang mengalami fluktuasi ekonomi mengakibatkan orang-orang mengamankan stabilitas perekonomiannya. Naik, turunnya harga kebutuhan sehari-hari secara tidak pasti. Otomatis berpengaruh juga terhadap sektor bisnis baik yang berhubungan dengan sandang serta pangan. Itulah titik awal orang-orang menarik dari dunia bisnis dan memilih menjadi ASN. Mereka merasa kehidupan ekonominya terlindungi dan memiliki kepastian dalam Menyusun finansial di masa depan. Namun, kini sudah menjadi rahasia umum, para ASN banyak yang menggadaikan SK nya ke bank. Mereka meningkatkan standar dan gaya hidup bermodalkan uang hasil ngutang. Bukannya bekerja secara profesional alih-alih malah uring-uringan karena mumet mikiran gaji yang di potong duluan.
2. Status Sosial
Dilingkungan Masyarakat ASN memiliki posisi yang tinggi, serta cukup dipandang. Dalam berbagai kegiatan mereka selalu di nomor satukan.
3. Jaminan Pensiun
Setiap orang tentunya memiliki harapan hidup Sejahtera di masa tua. Dengan adanya uang pensiun mereka merasa aman. Namun, semua Kembali lagi Bagai mana kita mengelola keuangan sedari muda. Apapun usaha dan profesi yang kita jalani jika kita mampu mengelola finansial dengan bijak maka masa tua akan terselamatkan.
4. Kesejahteraan Sosial
ASN memiliki akses dan perlindungan dalam Kesehatan. Selain dirinya sendiri bahkan anak serta pasangan turut tercover.