Lihat ke Halaman Asli

Menanti Generasi Pahlawan Berikutnya

Diperbarui: 24 Desember 2015   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KITA MENGENAL MEREKA .....

Republik ini terus melahirkan putra dan putri terbaik bangsanya, kita mengenal generasi 28, 45, 60an, dan 98 yang menorehkan sejarah penting bagi perjalanan bangsa ini. Mereka adalah pahlawan-pahlawan Indonesia yang menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk bangsa ini. Lalu generasi siapa selanjutnya ? apakah sejarah generasi muda terhenti sampai disitu. Ini yang menjadi tugas kita untuk meneruskan sejarah yang ditorehkan oleh para generasi muda terdahulu bangsa ini. Kata kunci alasan mengapa generasi mereka bisa menjadi seorang pahlawan adalah momentum, mereka berani mengambil langkah saat momentum yang tepat dan langkah tersebut menciptakan perubahan yang besar bagi Indonesia. Lalu apa momentum generasi kita dan langkah apa yang perlu kita siapkan, dan Beranikah kita mengambil langkah ? akan menjadi prolog artikel ini.

MAHASISWA BISA APA .....

Generasi muda apalagi mahasiswa pastinya identik dengan akademisi, aktivis, dan innovator, jadi ketika kita ingin melihat kemajuan bangsa di masa depan maka lihatlah generasi mudanya sejauh mana kemampuan dan prestasi yang ada pada diri mereka. Hal-hal yang melekat pada mahasiswa tersebut sebenarnya merupakan suatu modal kuat yang dimiliki generasi muda. Pertama adalah akademisi, mahasiswa adalah insan akademisi yang memiliki berbagai wawasan di bidang ilmunya masing-masing, Modal ini sangat penting pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah bekal berharga untuk kemajuan suatu bangsa. Kedua aktivis, beberapa mahasiswa memiliki jiwa aktivis pada benaknya, artinya ada kepedulian, keresahan, optimism, serta jiwa nasionalisme dalam diri mahasiswa sehingga dengan modal ini dapat menciptakan generasi-generasi yang rela mengabd dan berkorban untuk Indonesia. Ketiga, mahasiswa adalah sang innovator. Sering kali banyak mahasiswa mempunyai ide, gagasan, dan solusi terhadap permasalahan bangsa, mereka memiliki mimpi yang tinggi terhadap negeri dengan gagasan yang  mereka simpan sehingga dengan adanya gagasan tersebut generasi masa depan nantinya tak akan pernah kehabisan ide dan solusi.

INGIN JADI PAHLAWAN ....

Generasi muda adalah penerus bangsa serta merupakan sosok-sosok Hero (pahlawan) di masa depan. Tentunya pahlawan tidak terbentuk dengan mudah dibutuhkan sosok generasi yang kuat dan memberikan sumbangan jiwa dan raganya untuk bangsa. Untuk menciptakan generasi seperti di atas, kita sebagai generasi muda haruslah turun tangan, menjemput masalah-masalah, memberikan berbagai solusi, serta menciptakan gerakan-gerakan untuk bangsa. Peran agent of change harus benar-benar kita jalani turun tangan menjalankan solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi. Kita perlu turun ke masyarakat, ke para petani dan nelayan, menyuarakan langsung gagasan ke pejabat negara dan turun tangan menjalankan solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi karena dengan cara itu generasi muda khususnya mahasiswa dapat mengetahui langsung permasalahan yang terjadi dan memberikan pengalaman terbaik untuk guru di masa depan sehingga ketika generasi ini menjadi pemimpin, para stakeholder, dan pembuat kebijakan nanti bisa menjalankan langkah-langkah perubahan yang tepat berdasarkan wawasan dan pengalaman yang didapatkan saat mereka di masa muda.

COBA MANFAATKAN MOMENTUM ....

Sebagai penutup, berbicara soal momentum yang saya ungkit di awal paragraf kita memang membutuhkan suatu momentum tapi lebih baik kita yang menciptakan suatu momentum tersebut. Sebenarnya banyak momentum yang telah terjadi saat ini seperti era globalisasi dan modernisasi, poros maritim dunia, perdagangan bebas AFTA, MEA, dll bisa menjadi momentum yang tepat bagi generasi kita. Tetapi yang terpenting adalah menyiapkan langkah dan melakukan perubahan sehingga generasi muda bisa menjadi sosok pahlawan untuk Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline