Manusia pasti terlahir dengan kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Tapi kebanyakan dari kita tidak mengenali apa yang lebih dari kita dan hanya menguras tenaga untuk menyorot kelemahannya saja. Kenapa kita tidak berusaha untuk mencintai, memahami, dan mengenali diri kita? Tuhan tidak pernah membuat ciptaan yang "jelek", semuanya baik termasuk kita. Ada banyak hal yang dapat membuat kita mencintai diri kita sendiri: 1. Kita bisa memulai mengenali diri kita sendiri dengan mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang tanpa kita sadari dapat membuat hidup kita nyaman, bahagia, dan senang. Seseorang menjadi ahli dalam bidangnya karena diawali dengan memulai kebiasaan-kebiasaan yang disukainya. Dengan terus semangat dan berjuang, suatu saat kebiasaan itu akan berubah menjadi sesuatu yang luar biasa yang bisa membawa kita pada kesuksesan. 2. Kita dapat menjadi orang yang mendatangkan ilham bagi orang lain. Kita semua tahu, hanya sebagian orang saja yang dapat mengubah sejarah, menjadi sampul majalah atau menjadi seseorang yang berjalan di catwalk. Walaupun kita tidak dapat menjadi seperti mereka, kita dapat memiliki kesadaran diri tanpa harus terkenal atau tanpa harus dilahirkan sebagai orang yang memiliki bakat khusus atau genius. Didalam diri kita semua terdapat potensi dan sebagian dari diri kita perlu bantuan untuk melepaskan potensi itu. 3. Kita dapat membangkitkan emosi inner love atau cinta kasih kita. Setiap pikiran dan emosi manusia terwujud nyata dalam bentuk energi, maka di dalam aura kita juga terwujud energi cinta kasih. Untuk memancarkan pesonanya, kita tinggal memancarkan energi cinta kebaikan ke sekitar. Karena energi cinta adalah energi keindahan, maka dengan sendirinya kita akan memancarkan pesona, kecantikan, dan ketampanan. Jadi, cintailah dengan diri sendiri dengan mengasah kecerdasan intrapersonal dalam diri kita dengan cara yang sederhana dan jadilah pribadi yang ikhlas menerima segala kekurangan dan kelebihan yang diberikan oleh Sang Maha Kuasa untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H