Lihat ke Halaman Asli

Ancaman Iran Menjadi Faktor Utama Terciptanya Abraham Accord 2020 antara UEA-Israel

Diperbarui: 1 Agustus 2024   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Uni Emirat Arab (UEA) merupakan salah satu dari berbagai negara Arab yang menormalisasi hubungan diplomatik dengan negara Israel. yang dibuktikan dengan terciptanya perjanjian Abraham Accrord 2020. Setelah perjanjian tersebut terciptanya, beberapa negara telah memberikan kritikan terhadap perjanjian tersebut, salah satunya adalah Iran.

Sebelum Abraham Accord tersebut tercipta, UEA merupakan salah satu dari berbagai negara-negara Arab yang menandatangani Inisiatif Perjanjian Arab (IPA), yang dimana dalam inisiatif tersebut menjelaskan bahwa negara-negara Arab akan menormalisasikan hubungan diplomatiknya terhadap Israel, namun dengan syarat Israel harus menghentikan segala bentuk tindakannya terhadap Palestina, dan Palestina harus mendapatkan haknya untuk menjadi suatu negara yang merdeka. Namun setelah UEA menormalisasikan hubungan diplomatiknya terhadap Israel, UEA dinilai tidak sepenuhnya berkomitmen terhadap tujuan dari Inisiatif Perjanjian Arab.

Normalisasi hubungan diplomatik yang dilakukan oleh UEA terhadap Israel, telah menjadi pertanyaan besar mengapa UEA sebagai negara yang menandatangani Perjanjian Perdamaian Arab (IPA), justru UEA  menormalisasikan hubungan diplomatiknya dengan Israel pada tahun 2020. Jika dilihat tindakan UEA tersebut dilatar belakangi oleh adanya ancaman keamanan yang dilakukan oleh Iran terhadap UEA. 

Diketahui Iran merupakan negara yang mendukung kelompok houthi, yang merupakan kelompok ancaman bagi Arab Saudi dan UEA. Iran juga mengembangkan program senjata nuklir, yang dimana hal tersebut memberikan dampak negatif terhadap stabilitas keamanan regional timur tengah. Selain itu tindakan Iran di kawasan Teluk Arab telah memberikan dampak ancaman terhadap beberapa negara di kawasan Teluk Arab yang salah satunya adalah UEA. Serta Iran juga merupakan salah satu negara yang memberikan bantuan senjata kepada Palestina untuk menghadapi invasi Israel. Maka dengan beberapa tindakan tersebut dinilai telah memberikan dampak ancaman bagi beberapa negara di kawasan Timur Tengah, salah satunya adalah UEA. 

Sehingga normaliasi hubungan diplomatik yang dilakukan oleh UEA terhadap Israel memiliki tujuan untuk dapat menghadapi ancaman Iran terhadap UEA dengan cara melakukan strategi balancing terhadap Israel yang memiliki ancaman yang sama, yaitu ancaman yang berasal dari Iran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline