Keberadaan internet, media sosial, dan e-commerce membuat belanja online terus meningkat. Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja menjadi keunggulan, khususnya bagi kita yang sibuk dan tinggal cukup jauh dari pusat perbelanjaan. Belum lagi, sudah belanjanya dari rumah, harganya seringkali lebih murah, ada diskon atau promosi, dan barang cepat sampai di rumah.
Statistik belanja online domestik. Infografis: dokpri
Dataindonesia.id mencatat bahwa berakhirnya pandemi tidak mengubah frekuensi berbelanja online bagi lebih dari 40% orang, bahkan proporsi yang kurang lebih sama malah tetap mengalami peningkatan meskipun kondisi sudah berubah menjadi endemi. Katadata mencatat bahwa lebih dari 60% masyarakat kita berbelanja online paling tidak satu kali dalam sebulan. We Are Social mencatat bahwa banyaknya pelaku belanja online juga meningkat sekitar 13% sepanjang tahun lalu dengan estimasi nilai belanja lebih dari Rp800 triliun selama setahun.
Apa yang dibelanjakan dan mengapa berbelanja online. Infografis: dokpri
Jika dilihat dari nilainya, barang-barang yang cenderung mahal seperti elektronik, mainan, produk fesyen, dan furnitur cukup banyak dibeli. Maklum, ketersediaannya di tempat terdekat seringkali sulit didapat atau dimensinya yang besar cenderung membuatnya sulit dibawa pulang sendiri, belanja online menghemat waktu dan biaya serta mempermudah hidup. Belum lagi, sulit mencari di mana penjual yang memberikan harga paling bersaing, pelayanan dan kualitas barang terbaik, serta kemudahan cara pembayaran.
Secara mengejutkan, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa masih lebih banyak orang berbelanja online melalui aplikasi pesan instan dan media sosial. Ditambah lagi dengan pilihan berbagai aplikasi e-commerce, terkadang sampai diatur beli apa, di mana, dan berapa banyak agar memberikan harga termurah, bisa dibayangkan berapa banyak sumber yang harus dipantau untuk mengetahui status paket belanjaan. Tentu kita akan lebih senang punya satu solusi untuk bisa mengecek semua resi, dari manapun kita membelinya dan dengan jasa apa barang dikirim.
Cara memeriksa resi melalui Cekresi.com. Infografis: dokpri
Selama sepuluh tahun terakhir, Cekresi.com hadir dengan terhubung ke lebih dari 60 jasa pengiriman dan kita bisa mengecek dari satu tempat tanpa biaya. Jika sistem pengecekan tidak bekerja atau sulit memahami maksud dari hasil pengecekan, kita juga bisa bertanya ke customer service yang melayani lagi-lagi secara gratis.
Sistem Cekresi.com tidak membutuhkan kita memberikan nama jasa pengiriman ketika mengetik nomor resi, bisa memberikan saran resi seperti itu mungkin muncul di jasa mana saja. Ini bisa membantu ketika kita diberikan nomor resi tanpa nama kurir, apakah benar resi itu ada dan untuk kita atau mengalami penipuan. Sekalinya status berhasil diperiksa, kita bisa mengirimkannya dalam bentuk link, pesan media sosial, atau email. Terakhir, sistem ini juga bisa menyimpan resi apa yang pernah dicek sehingga kita tidak perlu mengetiknya berulang kali.
Berbisnis tidak melalui platform? Bebas pilih kurir dan pastikan layanan terbaik dengan harga terbaik dengan Cekresi.com. Grafis: dokpri