Setelah Samsung mendatangkan Snapdragon 8 Gen 1 ke Tanah Air melalui Galaxy S22 Series dan Realme juga melalui Realme GT 2 Pro, akhirnya jawara di hati kaum mendang-mending pun menyusul.
Ya, Xiaomi 12 baru saja diluncurkan oleh timnya Koko Alvin Tse. Ada seri Pro-nya juga sih, tetapi kan promosinya lebih kencang yang tanpa embel-embel. Apakah dia berhasil menjadi jawara di kelas flagship, atau bernasib sama seperti Redmi Note 11 Series yang terasa tanggung?
Perhatian pertama tertuju pada materi promosi yang disebar di social media Xiaomi, yaitu ponsel lebih kecil alias compact dengan layar lebih besar. Yang dibandingkan adalah sebuah ponsel dengan lebar 70.6 mm dengan ukuran layar 6.1 inch dan Xiaomi 12 selebar 69.9 mm dengan ukuran layar 6.28 inch.
Rasanya dari data yang diberikan cenderung Samsung Galaxy S22 yang disenggol oleh tim marketing Xiaomi, tetapi panjangmu kan lebih 6.7 mm Mi? Lebih berat 12 gram lagi, meskipun memang kapasitas baterai Xiaomi 12 lebih besar (4500mAh vs 3700mAh).
Ditambah lagi dengan efisiensi daya yang kurang baik, Xiaomi 12 ini hanya memiliki ketahanan baterai sekelas Samsung Galaxy S22 yang baterainya lebih kecil dan itu pun talk time di jaringan 3G masih tertinggal sekitar dua puluh persen.
Bagaimana dengan para pebisnis milenial yang sering berkelana ke daerah dengan sinyal terbatas dan pegawainya masih setia dengan ponsel Nokia yang hanya bisa SMS-telepon?
Can you power through the day without anxiety? Not sure. Jika ada di antara para pembaca yang bisa hidup hanya dengan internet saat ini di ponselnya, boleh coba berkomentar deh. Saya penasaran~
Small form factor itu lebih pantas disematkan kepada iPhone 13 mini. Tidak sekecil Nokia 8250 dulu memang, tetapi ponsel inilah yang boleh dibilang kecil untuk ukuran zaman now.
Dia mudah digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan sekalipun oleh mereka dengan ukuran tangan yang tidak besar. Baterainya boleh kecil, tetapi efisiensi konsumsi daya jauh lebih baik dan web browsing time boleh diadu melawan Xiaomi 12 ini.
Maaf banget juga nih, Mi. Warna biru dan ungu yang digunakan memang berhasil membuat ponselmu cukup cantik untuk dipakai Unge. Akan tetapi, sulit kalau mau saya pakai pamer karena masih akan ada saja yang bertanya balik. Pamer pakai Xiaomi?
Ya, seharusnya pakai ponsel seperti ini memang karena kita memiliki kebutuhan terhadap spesifikasinya dan sayang kalau hanya untuk pamer.