Sekitar awal bulan, kita dihebohkan dengan masalah internet banking yang mendera dua bank besar di Tanah Air. Setelah Livin dari Bank Mandiri error parah, gantian sistem internet banking BCA yang error. KlikBCA, BCA Mobile, sampai MyBCA error semua.
Durasi error yang cukup lama membuat hidup gundah gulana, meskipun akhirnya berhasil diperbaiki pula. Lantas, apa yang seharusnya kita lakukan?
Hal ini bukan berarti bank lain tidak pernah mengalami masalah serupa, tetapi posisi dua bank ini sebagai pimpinan pasar jelas membuat nasabahnya panik.
Apalagi di zaman digital dan masa pandemi ketika transaksi keuangan dilakukan dengan gadget, jelas berbagai kerugian terasa baik bagi kita sebagai nasabah perorangan (yang tidak ada apa-apanya) maupun bos-bos pengusaha.
Kemarin banyak nasabah mengeluhkan mereka tidak bisa makan, minum, bermobilitas, sampai mengisi saldo untuk persiapan belanja tanggal cantik. Teman-teman yang merasakan hal serupa akibat galat internet banking, yuk berkomentar.
Sulit untuk menyalahkan pihak bank atas lamanya error ini. Perbaikan harus dipastikan tuntas sebelum sistem dijalankan kembali agar tidak muncul masalah berikutnya.
Berpindah ke sistem backup pun tidak mudah, belum lagi jika dikhawatirkan masalah yang sama akan segera terjadi setelah perpindahan dilakukan. Teman-teman yang bergerak mengurus IT di belakang layar tentu merasakan kalang-kabutnya.
Jadi, belajar dari pengalaman ini, berikut kami berikan solusi agar kelak teman-teman Kompasianers tak lagi mati gaya meskipun kejadian serupa terulang.
1. Jangan mengandalkan satu bank saja
Mereka yang terjebak dalam situasi mati kutu memiliki rekening di satu bank tertentu, punya lebih dari satu rekening pun di situ semua. Ini jelas kurang bijaksana dan melanggar prinsip don't put all eggs into one basket. Masalahnya, membuka rekening bank lagi yang bisa bertransaksi secara penuh berarti pengeluaran tambahan untuk biaya administrasi kan?
Carilah bank-bank yang lebih kecil dengan fasilitas internet banking dan kartu ATM tanpa harus membayar biaya administrasi. Ketentuan saldo minimum pasti ada, tetapi itu adalah tugas kita untuk mencari yang memasang nilai rendah. Setahu saya, Danamon Lebih dan Octo Savers dari CIMB Niaga adalah contoh kandidat yang cocok. Jika ada referensi lain, monggo ditambahkan.