Lihat ke Halaman Asli

Christian Evan Chandra

TERVERIFIKASI

Narablog

Ingin Punya Nissan LEAF atau Sembarang Mobil Elektrik di Garasi? Pertimbangkan Hal-Hal Berikut!

Diperbarui: 26 Agustus 2021   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nissan LEAF dengan varian warna white pearl with black roof. (Foto: Kompas Otomotif)

Mantan mobil elektrik terlaris di dunia kini datang resmi ke Indonesia untuk dijual. Produsennya juga tak main-main, sampai saat ini telah berpartisipasi selama tiga musim di balap mobil elektrik FIA Formula E dan pencapaian tertingginya adalah runner-up. Apakah Anda tertarik membelinya?

Mengusung konsep hatchback dengan kursi dua baris, mobil ini dijual dengan harga Rp649 juta untuk varian warna one-tone dan Rp651 juta untuk varian warna two-tone. Uang sebesar itu sudah cukup untuk membawa pulang sebuah SUV kelas menengah-atas, misalnya Toyota Fortuner. 

Dibandingkan terhadap sesama hatchback, harganya berada di antara Honda Civic Hatchback dan Mercedes-Benz A200. Di pasar mobil elektrik, pesaing terdekatnya adalah Hyundai Ioniq yang mengusung konsep sedikit berbeda yaitu liftback.

Nissan X-Trail versi hatchback yang tampil elegan nan gagah

Mari kita bahas yang terlihat dulu, dimulai dari desain eksterior. Tampak depan mirip Nissan X-Trail, tampak samping mirip Toyota Yaris, tampak belakang mirip Honda Jazz. Bannya sudah menggunakan ukuran R17 215/50, mendukung tampilan yang elegan nan gagah. Sebagai informasi, Hyundai Ioniq sebagai pesaing masih menggunakan ban R16. 

Varian warna yang paling menarik bagi saya adalah white pearl with black roof, cocok bagi pria dan wanita. Namanya juga mobil mahal, headlamp sudah menggunakan lampu LED, lampu kabut tidak ketinggalan, dan wiper belakang ada pastinya.

Interior juga oke, tapi sedikit kalah dari Hyundai Ioniq

Masuk ke dalam mobil, jok sudah dilapisi oleh kulit berwarna hitam dan Anda tidak perlu pusing untuk melapisinya lagi. Terdapat sistem hiburan di dasbor tengah dengan layar berukuran 8 inch yang bisa terhubung dengan Bluetooth, Apple CarPlay, dan Android Auto. 

Layar ini juga digunakan untuk menunjang fitur Intelligent Around View Monitor (IAVM) alias kamera yang bisa melihat kondisi sekitar mobil, bukan hanya kamera parkir mundur seperti milik Hyundai Ioniq. 

Oh iya, sistem hiburan ini bisa dikendalikan melalui tombol di gagang setir ya, suatu fitur yang sebenarnya tidak istimewa untuk mobil semahal ini. 

Sayang, saya tidak mendengar adanya fitur ventilated seats seperti milik Hyundai Ioniq hadir di Nissan LEAF untuk mendinginkan atau menghangatkan kursi baris depan, sangat berguna padahal untuk memastikan pengemudi nyaman berkendara.

Bagasi mobil ini tergolong lega. Berdasarkan ulasan AutoExpress dari Inggris dan juga klaim Nissan, LEAF memiliki kapasitas bagasi hingga 435 liter dan masih bisa ditambah dengan melipat dua kursi belakang. Kapasitas ini sedikit kalah dari Hyundai Ioniq dengan 443 liter dan Honda HR-V dengan 453 liter, sama-sama diukur dengan posisi tanpa melipat kursi belakang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline