Lihat ke Halaman Asli

Christian Evan Chandra

TERVERIFIKASI

Narablog

Menjadikan Pengadaan Produk di Perusahaan Efisien dan Efektif Tanpa Masalah dengan Mbizmarket

Diperbarui: 8 Mei 2019   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segala aspek dalam bisnis adalah persaingan. Dengan biaya yang lebih murah, tentu kita bisa menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada konsumen. Ilustrasi merupakan milik Enterpreneur Handbook.

Di mana pun kita berusaha, apa pun jenis usahanya, kebutuhan alat dan bahan akan selalu ada. Ketika kita berjualan jasa, alat dengan kualitas terbaik, tahan lama, dan murah harganya tentu akan dipilih demi kepuasan pelanggan. Ketika kita berjualan terlebih memproduksi barang, prosedur pengadaannya (procurement) akan semakin penting untuk memaksimalkan keuntungan kotor alias meminimalkan cost of goods sold (COGS).

Satu produk yang sama bisa dijual dengan harga yang berbeda. Seberapa banyak barang yang bisa kita isikan ke keranjang belanja kita dengan modal tertentu? Tergantung pada efisiensi dan efektivitas pengadaan barang kita. Foto merupakan milik UCSC.

Zaman sekarang, ketatnya persaingan bisnis membuat satu barang tertentu bisa dijual dengan harga yang berbeda-beda. Setiap penjual pun memiliki reputasi yang berbeda dan kemampuan untuk mengirimkan barang dengan tepat serta cepat yang berbeda pula. 

Dalam berbisnis, kita membutuhkan kombinasinya, yaitu penjual yang bisa mengirimkan barang sebanyak kebutuhan kita, secepat kita membutuhkannya, semuanya datang dengan tepat serta berkondisi baik, dan harganya semurah mungkin.

Tinggalkan cara pengadaan barang konvensional

Sekalipun Anda sudah datang ke pusat grosir, Anda belum tentu akan mendapatkan harga terbaik dan untuk itu Anda harus menghabiskan banyak waktu dengan berkeliling serta membandingkan. Foto merupakan milik TripAdvisor.

Mencari penjual terbaik dengan berkeliling kota, membaca referensi (misalnya buku yellow pages), menjelajah dunia maya, bertanya kepada pihak lain menghabiskan waktu dan belum tentu menghasilkan solusi sesuai harapan. Misalnya, banyak pengusaha mencari barang di pusat grosir yang hanya di kotanya saja, misalnya yang sering kita sebut trade center itu, itu pun mereka belum tentu mencari penjual terbesar dengan posisi awal di rantai distribusi karena tentu hal ini sangat sulit dan melelahkan. 

Jangan-jangan, penjual besarnya justru ada di luar kota dan meski biaya pengirimannya naik, tetapi harga yang jauh lebih murah membuat biaya keseluruhan tetap lebih rendah! Nah lho, selesaikan dengan tender?

Mengiklankan tender biasanya tidak cukup di satu media massa. Biayanya mahal, belum lagi Anda juga harus menanggung biaya desain. Ilustrasi diunduh dari SlideShare.

Mengadakan tender konvensional juga menghabiskan biaya yang cukup besar melalui periklanan di media massa. Anda harus beriklan di beberapa koran, itu pun media yang sudah banyak ditinggalkan orang. Penanganan setumpuk berkas? Tentu melelahkan dan mengeluarkan banyak biaya, belum lagi risiko tercecer, hilang, dan harus dikerjakan di tempat tertentu yang memadai. Belum lagi Anda akan menghadapi perusahaan fiktif dan tawaran harga yang tidak masuk akal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline