Lihat ke Halaman Asli

Christian Evan Chandra

TERVERIFIKASI

Narablog

Pertambangan di Indonesia dan Perannya bagi Negeri Ini

Diperbarui: 17 Oktober 2016   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pesona tambang Grasberg di Papua sebagai penghasil emas terbesar di dunia sebagaimana diunggah oleh Wikipedia."][/caption]

Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sama kayanya, di mana harta ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, seharusnya Indonesia tidak memiliki kesulitan untuk menggarap dan mengolah semua yang dimiliki dalam usaha meningkatkan kualitas hidup nasional.

Di antara semua kekayaan alam yang tersedia, kekayaan yang paling menjanjikan untuk dikelola berada di sektor pertambangan mengingat kita hanya perlu mengambil harta yang ada dari dalam Bumi, menyerap begitu banyak tenaga kerja, menggairahkan begitu banyak sektor pendukung, dan nilai jual produk yang diambil begitu bernilai. Indonesia kaya akan wilayah tambang, meliputi : tambang batu bara di Pulau Kalimantan, tambang pasir di Kepulauan Bangka Belitung, tambang minyak dan gas alam, tambang emas di Papua, tambang batu, tambang aspal, dan tambang mineral lainnya. Pantas jika tambang kita jadikan sumber daya alam utama di Indonesia.

Pertambangan dan tenaga kerja
Kehidupan pertambangan menyerap begitu banyak tenaga kerja dengan berbagai kualifikasi kemampuan, dari yang tertinggi hingga yang terendah dalam setiap prosesnya. Suatu kegiatan pertambangan membutuhkan begitu banyak tenaga terlibat di lapangan dan melibatkan berbagai kehalian yang terkait. Untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan, kita membutuhkan ahli teknik sipil. Untuk memastikan para pegawai terhindar dari risiko kecelakaan kerja, perusahaan membutuhkan tokoh yang memiliki kompetensi dalam bidang K3. Untuk merawat mesin-mesin yang digunakan, perusahaan membutuhkan tokoh yang memiliki kompetensi dalam bidang teknik mesin.

Untuk menentukan prosedur yang tepat, perusahaan membutuhkan tokoh yang memiliki kompetensi dalam bidang teknik pertambangan dan kebumian. Untuk memperbaiki kondisi lingkungan pasca kegiatan penambangan, perusahaan membutuhkan tokoh yang memiliki kompetensi dalam bidang teknik lingkungan. Kehidupan pertambangan yang berlangsung di daerah terpencil juga membutuhkan tenaga pendukung kenyamanan pegawai selama mereka tinggal dan bekerja di sana, meliputi asisten rumah tangga, koki, dan dokter umum.

Setelah mendapatkan harta yang diharapkan, harta tersebut akan diangkut kepada pihak yang membeli. Proses transportasi ini lagi-lagi melibatkan banyak tenaga, baik dalam dunia transportasi darat, penerbangan kargo, dan perkapalan. Ke depannya, seiring keinginan Pemerintah kepada para perusahaan untuk membangun smelter, kegiatan pengolahan produk ini akan melibatkan lebih banyak tenaga lagi, termasuk di dalamnya buruh pabrik dan ahli industri di bidang fisika serta kimia.

[caption caption="Pekerjaan yang berat membutuhkan asupan gizi yang cukup dan tenaga yang andal untuk mengolahnya. Gambar diunduh dari www.obattradisionaldiabetes.co."]

[/caption]

Pertambangan dan pemenuhan kebutuhan
Bahan bakar fosil
Ketika produksi energi terbarukan belum bisa diandalkan, kita banyak bergantung pada bahan bakar fosil. Merekalah yang menghidupkan aktivitas dalam hidup kita. Tanpa bahan bakar fosil, kita tidak akan bisa menggunakan energi listrik. Tanpa bahan bakar fosil, kita tidak akan bisa menikmati kenyamanan dalam kendaraan bermotor kita. Bagaimana kita bisa memindahkan berbagai barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain? Tanpa bahan bakar fosil, kita tidak bisa memasak.

[caption caption="Mobil yang kita gunakan saat ini masih mengandalkan bahan bakar fosil. Gambar diunduh dari laman Facebook Grab."]

[/caption]

Aspal
Aspal sangat dibutuhkan ketika Indonesia membangun infrastruktur jalan raya. Kita tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkannya karena kita memiliki sumbernya di Pulau Sulawesi, yaitu Buton.

Emas dan perak
Emas dan perak diolah untuk memenuhi kebutuhan prestise manusia ketika mereka menggunakan perhiasan, meliputi : cincin, gelang, giwang, anting, kalung, dan masih banyak lagi. Emas yang diolah menjadi logam mulia batangan bisa dijadikan aset investasi bersifat safe haven dengan nilai cenderung stabil dan terus meningkat mengingat posisinya sebagai cadangan devisa yang berlaku di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline