Lihat ke Halaman Asli

Cesara RamadhiaRusmana

Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Pementasan Karya Seni Drama sebagai Bentuk Stimulus Literasi Edukasi di Tengah Era New Normal

Diperbarui: 10 November 2022   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Persiapan Kegiatan Pementasan Karya Seni Drama di SD Negeri I Argalingga, Kab. Majalengka, Jawa Barat  (25/06/2022). Dokpri

Dokpri

Desa Argalingga, Jawab Barat -- Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 dilaksanakan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Majalengka, Universitas Ahmad Dahlan dan STIE Majalengka. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari hingga 29 Juni 2022 di Desa Argalingga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang terlayani oleh program pendidikan Kampus Mengajar di SD Negeri Argalingga I sebanyak 5 orang, dengan melaksanakan  rencana program kerja seperti upaya meningkatkan literasi, numerasi, adaptasi teknologi, bantuan administrasi dan profil pelajar pancasila. Setiap mahasiswa memiliki berbagai program kerja yang bertujuan untuk memberikan insentif dengan membimbing siswa menuju pembelajaran normal di sekolah. Tanggapan dari berbagai pihak, mendukung penuh harapan agar para mahasiswa dapat menularkan ilmunya dan bermanfaat bagi masyarakat desa Argaringga.

Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 2022 berlangsung di Jl Raya Argalingga, Argalingga, Kec. Argapura, Kab. Majalengka, Provinsi Jawa Barat dengan mengusung berbagai kegiatan khususnya oleh siswa SD Negeri Argalingga I. Dari pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB, mahasiswa berkesempatan untuk mengajarkan materi pelajaran umum sesuai dengan tugas kelasnya atau jika kelas tersedia. Dilihat dari pembelajaran yang terus menerus, para siswa memiliki semangat yang luar biasa, namun karena pembelajaran online, mereka sedikit kesulitan menyerap materi di sekolah. Kegiatan kurikulum Kampus Merdeka didukung oleh kepala sekolah, guru, Dosen Pembimbing Lapangan dan masyarakat.

Di SD Negeri Argalingga I, salah satu program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa  bernama Cesara Ramadhia Rusmana di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan Budi Febriyanto, M.Pd. Program kerja yang dilakukan adalah pementasan karya sastra drama sebagai salah satu media literasi yang memiliki fungsi edukatif. Pementasan drama berfungsi sebagai media pembelajaran dasar yang harus diterapkan siswa agar lebih percaya diri dan kreatif dalam tampil di depan umum. Drama ini menggambarkan kehidupan manusia dan alam melalui pertunjukan, menyajikannya dalam bentuk gerak, lagu dan pantun, dialog dan akting. Oleh karena itu, kegiatan dramatikal yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan literasi, seperti minat baca siswa, pemahaman informasi yang didengar, dan penetrasi nilai-nilai pendidikan ke dalam diri anak. Proses pembelajaran drama harus disesuaikan dengan anak-anak agar mereka tidak mudah bosan dan bersenang-senang. Jenis drama yang digunakan di SD Negeri I Argalingga adalah drama komedi horor.

Pada pertemuan hari Selasa 17 Mei 2022, siswa SD Negeri Argalingga I menyambut baik pemilihan pembagian pemain dalam penciptaan sebuah pertunjukan Seni Drama. Mereka terpancing dan berusaha menjadi pemain drama. Drama komedi-horor dipentaskan oleh siswa menggunakan gadget untuk membaca naskah. Pelatihan dilakukan baik secara online ataupun offline di rumah kontrakan mahasiswa. Hasil pelatihan sangat baik dan siswa mampu memahami informasi yang disajikan dalam bentuk dialog dan naskah. Siswa secara bergiliran memainkan karakter dalam drama sesuai dengan penilaian mahasiswa terhadap karakter dan memilih karakter yang paling cocok untuk setiap siswa. Pembelajaran ini berjalan dengan baik dan menyenangkan.

Setelah pelatihan dilakukan, siswa dan aktor akan melakukan beberapa hal untuk mengkoordinasikan penyuntingan naskah, kebutuhan pengucapan dikte dan intonasi, memilih kostum yang sesuai untuk setiap aktor, dan menemukan alat peraga untuk setiap adegan.

Pembelajaran akting dapat memberikan semangat yang besar kepada siswa untuk mempraktikkan energi positif. Siswa percaya diri dan mau bersiap untuk hasil yang maksimal. Menggunakan kostum, alat peraga, dan set yang tepat dapat meningkatkan kreativitas siswa dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mementaskan drama.

Kegiatan pertunjukan drama ini berlangsung selama pertunjukan seni di sekolah, memungkinkan semua siswa, guru, dan masyarakat untuk melihat potensi siswa untuk menampilkan karya seni yang dramatis.

Dokumentasi Kegiatan Pementasan Karya Seni Drama di SD Negeri I Argalingga, Kab. Majalengka, Jawa Barat  (25/06/2022). Dokpri

Dokpri

Kajian sastra drama memiliki banyak manfaat, terutama bagi pengembangan budaya literasi. Penulis berharap penggunaan media drama literasi dapat diterapkan sejak dini dan dapat meningkatkan kreativitas dan rasa percaya diri siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline