Tanaman daun pirdot mungkin tidak asing bagi sebagian masyarakat Sumatera Utara. Tanaman ini tumbuh liar di tempat yang lembap atau di dataran tinggi karena memiliki tekstur tanah yang subur.
Bagi masyarakat umum, daun ini mungkin terdengar asing karena sangat sulit untuk ditemukan. Namun, pohon ini bisa kalian jumpai di daerah Tapanuli, Parsoburan, dan Girsang Sipangan Bolon. Tanaman ini merupakan famili dari Actinidaceae, genus dari Saurauia, dan spesies dari Saurauia Nudiflora DC.
Pohon pirdot memiliki ukuran yang kecil-sedang dengan tinggi mencapai 3-15 meter. Batang pohon ini memiliki warna hijau kecokelatan, daun yang berbentuk lonjong seperti telur, dan memiliki ujung yang runcing.
Permukaan atas pada daun pirdot berwarna hijau dan bagian bawahnya berwarna kelabu dengan tekstur yang terbilang cukup unik karena terdapat bulu halus seperti beludru.
Daun pirdot memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti senyawa eugenol dan safrol. Kedua senyawa ini memiliki sifat antimikroba, antijamur, antiinflamasi, dan analgesik yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit gigi, radang tenggorokan, dan infeksi kulit.
Selain itu, daun pirdot juga memiliki kandungan senyawa flavonoid dan tanin yang bermanfaat sebagai antioksidan alami untuk membantu mengurangi risiko terjadinya kerusakan sel akibat radikal bebas dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti mengobati penyakit kanker, limfoma (kanker kelenjar getah bening), diabetes, dan menurunkan kadar kolesterol.
Daun pirdot kayak akan nutrisi sehingga sering dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Berdasarkan penelitian, daun pirdot tidak hanya berpotensi sebagai pengobatan untuk manusia saja, tetapi bisa diaplikasikan juga pada hewan ternak, seperti luka sayatan. Berikut ini adalah manfaat lain dari daun pirdot yang bisa membantu berbagai permasalahan kesehatan manusia:
1. Mengatasi batuk.
2. Mengobati flu.
3. Menyembuhkan gatal-gatal pada kulit.
4. Menjaga kesehatan syaraf.
5. Menjaga kesehatan paru-paru.
6. Menjaga kesehatan usus.
7. Mencegah terjadinya pendarahan.
8. Mencegah darah tinggi.
9. Meningkatkan stamina.
10. Mengurang rasa tegang pada leher.