Penat, beku, pucat sukma
Panas, polusi, egois, tak peka, lentuk jiwa terkekang
Tapak kaki lunglai beriring remah cahaya sukma
Tertiup angin ke tempat awal mula gelora tercipta
Alam semesta agung tunjukkan kuasa di sudut mata
Spontan langkah tuju selaksa cahaya
Bersandar lama menatap keagungan ciptaanNya
Detak waktu berjalan langit kini berubah warna
Semilir sejuk angin temani sukma yang redup
Klimaks otakku tergenang endorfin
Sukma kini menari lincah lentuk kembali
Belaian alam bangunkan sukma yang dulu membeku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H