Lihat ke Halaman Asli

Yos Mo

TERVERIFIKASI

Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

Menari Bersama Alam

Diperbarui: 7 Juli 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penat, beku, pucat sukma
Panas, polusi, egois, tak peka, lentuk jiwa terkekang

Tapak kaki lunglai beriring remah cahaya sukma
Tertiup angin ke tempat awal mula gelora tercipta
Alam semesta agung tunjukkan kuasa di sudut mata

Spontan langkah tuju selaksa cahaya
Bersandar lama menatap keagungan ciptaanNya

Detak waktu berjalan langit kini berubah warna
Semilir sejuk angin temani sukma yang redup

Klimaks otakku tergenang endorfin
Sukma kini menari lincah lentuk kembali

Belaian alam bangunkan  sukma yang dulu membeku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline