Tua-tua keladi, itulah julukan yang pas untuk disematkan kepada petenis putri kawakan Martina Hingis. Petenis berkebangsaan Swiss yang kini telah berusia 34 tahun tersebut, berhasil menembus dua partai final ganda Wimbledon 2015. Yang menarik, Hingis lolos ke final Wimbledon tahun ini bersama dua petenis asal India.
Martina Hingis lolos ke final ganda putri, setelah bersama pasangannya Sania Mirza menang mudah dua set langsung 6-1 6-2 atas unggulan ke-5 Abigail Spears/Raquel Kops Jones. Di babak final nanti, Martina Hingis/Sania Mirza akan menghadapi pasangan unggulan kedua Ekaterina Makarova/Elena Vesnina. Di babak semifinal, Makarova/Vesnina mengungguli pasangan unggulan keempat Kristina Mladenovic/Timea Babos dalam pertarungan tiga set 6-3 4-6 6-4.
Martina Hingis sendiri sudah pernah dua kali menjuarai Ganda Putri Wimbledon pada tahun 1996 dan 1998, saat masih berpasangan dengan Helena Sukova dan Jana Novotna. Sedangkan Sania Mirza baru kali ini sukses lolos ke final ganda putri Wimbledon.
Keberhasilan Hingis lolos ke final ganda putri Wimbledon 2015, berlanjut ke sektor ganda campuran. Hingis yang berduet dengan petenis gaek berusia 42 tahun, Leander Paes, sukses mengalahkan ganda unggulan pertama Mike Bryan/Bethanie Mattek Sands. Dalam pertandingan selama 1 jam 12 menit, Hingis/Paes menang dua set langsung 6-3 6-4 atas Mike Bryan/Bethanie Mattek Sands.
Di babak final ganda campuran nanti, duet Martina Hingis/Leander Paes bakal berhadapan dengan pasangan unggulan kelima Alexander Peya/Timea Babos. Pada babak semifinal, Alexander Peya/Timea Babos harus susah payah mengatasi perlawanan pasangan non unggulan Robert Lindstedt/Anabel Medina Garrigues dalam pertarungan tiga set 4-6 6-3 11-9.
Duet Martina Hingis/Leander Paes menjadi favorit juara ganda campuran Wimbledon tahun ini, karena pada bulan Januari silam keduanya berhasil menjuarai Grand Slam Australian Open. Sedangkan Alexander Peya/Timea Babos baru kali menembus final turnamen Grand Slam.
Keberhasilan Martina Hingis menembus dua partai final Wimbledon patut diacungi jempol. Hingis sempat pensiun dari tenis pada 2002 karena mengalami cedera kambuhan. Setelah memutuskan comeback ke dunia tenis pada 2006, karir Hingis sempat berhenti lagi pada tahun 2007 karena mendapatkan hukuman larangan bertanding selama dua tahun setelah diputuskan bersalah menggunakan kokain saat bermain di Wimbledon. Pada tahun 2013 silam, Hingis untuk kedua kalinya melakukan comeback ke dunia tenis yang telah membesarkan namanya.
Martina Hingis pernah mendominasi tenis putri pada era akhir 1990-an dan awal 2000-an. Petenis cantik tersebut pernah mengukir sejarah menjadi juara termuda tunggal putri Wimbledon pada tahun 1997, saat dirinya masih berusia belia 16 tahun.
HASIL SEMIFINAL GANDA PUTRI
- (1) Martina Hingis/Sania Mirza - (5) Abigail Spears/Raquel Kops Jones 6-1 6-2
- (2) Ekaterina Makarova/Elena Vesnina - (4) Kristina Mladenovic/Timea Babos 6-3 4-6 6-4
HASIL SEMIFINAL GANDA CAMPURAN
- (7) Leander Paes/Martina Hingis - (1) Mike Bryan/Bethanie Mattek Sands 6-3 6-4
- (5) Alexander Peya/Timea Babos - Robert Lindstedt/Anabel Medina Garrigues 4-6 6-3 11-9
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H