Keberhasilan Putri Kusuma Wardani mencapai final Hong Kong Open dan Taipei Open dalam jarak sepekan menandakan kebangkitan prestasi pebulu tangkis berusia 22 tahun asal Tangerang tersebut setelah sekian lama terpuruk.
Nama Putri Kusuma Wardani melejit di kancah bulu tangkis internasional ketika dirinya meraih juara turnamen Super 300 Spain Masters pada bulan Mei 2021.
Putri KW disebut-sebut akan menjadi ratu bulu tangkis baru Indonesia setelah sukses pula meraih juara di turnamen Orleans Masters pada bulan Maret 2022.
Namun setelahnya karier Putri KW mandek hingga pertengahan tahun 2024. Dia berulang kali tersingkir di babak-babak awal turnamen.
Jumlah kemenangan lebih sedikit dibandingkan turnamen yang diikuti Putri KW pada tahun 2023 dan semester pertama 2024.
Putri Kusuma Wardani hanya menang 15 kali dari 20 turnamen yang diikutinya pada tahun 2023.
Rekor buruknya berlanjut ke semester pertama tahun 2024. Putri hanya menang enam kali dalam 9 turnamen. Lima kali tersingkir di babak pertama.
Penurunan drastis prestasi Putri KW, membuat PBSI tidak membawa serta Putri ke ajang Piala Uber 2024. Padahal saat itu status peringkat dunia Putri KW adalah tunggal putri terbaik kedua di Indonesia.
Titik balik kebangkitan Putri Kusuma Wardani terjadi seminggu yang lalu. Dia secara mengejutkan lolos ke partai puncak Taipei Open setelah sempat mengalahkan unggulan pertama Tai Tzu Ying di perempat final.
Sayang sekali permainan Putri KW di final Taipei Open anti klimaks sehingga kalah menghadapi Sim Yu Jin.
Trend positif permainan Putri KW berlanjut pekan ini di Hong Kong Open. Dia berturut-turut mengeliminasi Sung Shuo Yun, Tai Tzu Ying, Line Hojmark Kjaersfeldt, dan Tomoka Miyazaki yang membawanya ke babak final. (lanjut baca ke halaman 2)