Atlet paralimpik Indonesia pulang dengan kebanggaan besar membawa pulang 14 medali dari Paralimpiade Paris 2024. Dengan rincian 1 medali emas, 8 perak, 5 perunggu.
Itu adalah rekor medali terbanyak sepanjang masa kontingen atlet paralimpik Indonesia di ajang Paralimpiade.
Rekor sebelumnya dibuat pada Paralimpik Tokyo tahun 2021, atlet paralimpik Indonesia mendapatkan total 9 medali (2 emas, 3 perak, 4 perunggu).
Atlet para badminton putri, Leani Ratri Oktila, jadi ratu emas Indonesia di ajang Paralimpiade.
Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Paris 2024 merebut satu medali emas badminton ganda campuran kategori SL3--SU5 bersama rekan duetnya Hikmat Ramdani.
Leani/Hikmat di final mengalahkan sesama wakil Indonesia, Fredly Setiawan/Khalimatus Sadiyah.
Leani Ratri Oktila melanjutkan kesuksesannya meraih dua medali emas di Paralimpiade Tokyo dari nomor ganda putri (berduet dengan Khalimatus Sadiyah) dan ganda campuran (berduet dengan Hary Susanto).
Medali perak juga diraih Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Paris dari nomor tunggal putri kategori SL4, setelah di final kalah melawan pemain China, Cheng Hefang
Dua medali perak tambahan buat Indonesia dari para badminton di Paralimpiade 2024 disumbangkan oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh (tunggal putri SL3) dan Suryo Nugroho (tunggal putra SL5).
Fredy Setiawan selain dapat perak di ganda campuran, juga meraih perunggu di nomor tunggal putra kategori SL4.
Dua perunggu tambahan dari atlet para badminton Indonesia direbut oleh Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5), serta dari Subhan/Rina Marlina (ganda campuran SH6).